P 7: Kepikiran

734 101 12
                                    

🖤

Tolong di Follow dan Vote klik ⭐ ya, hehe... hitung-hitung obat pegel ngetik di hp.

🖤

.
.
.


🖤


























"Sial! Moodku hari ini tidak bagus. Kenapa malah data-data CV yang ia berikan padaku? Dasar asisten bodoh!"umpat Tn.Kim kesal sambil memukul setir mobilnya

Tun.Kim menuju pekarangan rumahnya dan berhenti tepat di depan teras rumahnya.

Ia memiliki parkiran besar, di sana sudah ada beberapa mobil mewah miliknya dengan berbagai model, tapi dengan warna yang sama warna hitam favoritenya.

Ia memiliki parkiran besar, di sana sudah ada beberapa mobil mewah miliknya dengan berbagai model, tapi dengan warna yang sama warna hitam favoritenya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tapi ada satu mobil berwarna biru yang pasti bukan miliknya.

Tn.Kim berjalan masuk ke arah pinti utama rumahnya.

Lalu seorang pria muncul dari samping rumahnya. Pria itu adalah Jo si penjaga rumah.

Ia memiliki penjaga rumah bernama Jo.
Bodyguard yang banyak dan 3 pelayan di dalam rumah.

Setelah melihat Jo, ia langsung melempar ke atas kunci mobilnya yang langsung di tangkap oleh Jo dengan sebuah kail penangkap ikan yang Jo siapkan.

Selain para pelayan dan bodyguard Tn.Kim, Jo adalah penjaga rumah yang sudah sangat tahu kelakuan-kelakuan tuannya itu. Termasuk sering melempar kunci ke atas dan Jo terpaksa harus menangkapnya dengan kail itu.

Klek...

Tn.Kim masuk ke dalam rumah.

"Selamat malam tuan. Ayah anda sudah menunggu."sambut para pelayan rumah itu

Pelayan rumah terdiri dari seorang wanita muda dan 2 orang wanita paruh baya yang sangat setia pada Tn.Kim.

Seorang pelayan wanita muda sangat menyukai Tn.Kim. Namun sayangnya ia hanya di anggap sebatas pembantu, karena ia beberapa kali mencoba merayu Tn.Kim, namun ia tak pernah disentuh dan malah diusir.

Ia selalu menatap tuannya itu dengan tatapan menggoda, walaupun sudah berkali-kali ditolak.

Tn.Kim berjalan menuju ruang tamu, dan di sana sudah ada ayahnya yang sedang duduk membaca koran.

"Ayah?"berjalan dan duduk di sofa menghadap ayahnya

"Oh Soohyun. Apa kabar nak? Sudah lama ayah tak kemari."sapa si ayah

"Baik ayah."jwb Tn.Kim

"Jadi bagaimana?"menutup koran itu dan menatap Tn.Kim

"Bagaimana apanya?"terkejut bingung

"Kau sudah siap bertemu dengan Sora?"tanya ayahnya

Tn.Kim menghela nafas. Ayahnya benar-benar tidak capek menjodohkannya dengan gadis centil itu.

Hurting Me 🖤 (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang