Ch 10: Truth

179 43 2
                                    

Setelah dari toko eskrim, mereka sedang menuju rumah bibinya Lilly, yang diakukan sebagai rumah Lilly agar Lee tidak curiga. Mereka pun sampai dan kemudian disambut oleh bibinya Lilly.

"Lilly, sudah lama bibi tidak bertemu denganmu." Ucapnya.

"Aku juga kangen dengan bibi. Teman-teman, perkenalkan ini bibiku namanya bibi May."

Mereka pun kemudian berkenalan. Di sisi lain, Lee merasa ada yang aneh dengan dibawanya ia kesini. Tapi ia memutuskan untuk mengikuti dulu apa yang akan terjadi.

"Ini pertama kalinya bibi menangani pengusiran yang mengganggu anak sekolahan seperti kalian. Oh iya dan terima kasih juga pada Lee setuju mau datang kesini, aku kira kau tidak akan datang." Ucap bibi May.

"Oh iya terima kasih juga bi. Maaf kalau boleh tau maksudnya pengusiran itu apa ya?" Ucap Lee.

"Eh kau tidak diberi tahu memangnya?"

Nanon, Chimon, dan Lilly saling berpandangan.

"Apa ada yang bisa menjelaskan padaku?" Ucap Lee pada mereka bertiga.

Nanon dan Chimon pun bergantian menjelaskan tentang Chicha sejelas mungkin. Lee yang mendengar itu hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala dan menghela nafasnya.

"Sudah aku bilang kan, jangan cari tahu tentang Chicha!" Ucap Lee pada Nanon.

"Phi, ini bukan salah Nanon. Aku juga ikut terlibat dalam hal ini." Ucap Chimon.

"Oke, sudah-sudah. Dari penjelasan kalian tadi, aku bisa menangkap bahwa Chicha ini adalah arwah yang ingin membalas dendam, dan Chimon yang ternyata sensitif bisa membentuk kontak dengan Chicha." Ucap Bibi May.

"Oh iya sepertinya ada yang belum kau ceritakan. Karena arwah tidak bisa langsung begitu saja merasukimu, perlu energi yang cukup ataupun energi yang terhubung diantara kalian agar Chicha bisa merasukimu secara utuh." Ucap Bibi May yang kini mengarahkan pertanyaannya pada Chimon.

Chimon terlihat ragu, namun ia memberanikan diri untuk mengatakan bahwa Chicha pernah janji untuk menolongnya dengan cara mengerjai Jane.

"Jadi saat itu, ia bilang harus meminjam energi dariku. Aku juga tidak mengerti maksudnya saat itu. Aku benar-benar menyesal, hanya karena kesal dengan Jane, aku malah meminjamkan energiku." Ucap Chimon. Nanon pun menenangkannya.

"Dia pasti memanipulasimu untuk tujuannya sendiri." Ucap Bibi May mencapai suatu kesimpulan.

"Tapi kenapa harus menyerang Nanon? Bukannya harusnya dia mencari para pelaku bully itu dan menghantui mereka?" Tanya Lilly.

"Itu tidak mudah, bahkan bagi arwah yang baru saja mendapat energi. Jadi, daripada mencari pelaku bully yang entah ada dimana, ia bisa melampiaskannya pada adik dari mantannya, yang jelas-jelas ada di depannya. Tapi itu baru perkiraanku saja ya." Ucap Bibi May.

"Tapi aku kan tidak melakukan apapun. Aku tidak terlibat dalam kematiannya. Kita sudahi saja sampai disini." Ucap Lee yang kemudian beranjak pergi.

Nanon menyusulnya dan berhasil menahannya di halaman rumah Bibi May.

"Phi, aku mohon ini satu-satunya jalan. Aku ingin semuanya cepat berakhir."

"Coba saja kalau kau tidak main uji nyali apalah itu-" Ucap Lee menaikkan nada bicaranya.

"Iya, iya, aku tahu aku salah makanya aku ingin memperbaiki ini."

"Sudahlah, kau jangan terlibat lagi dengan mereka! Ini tidak masuk akal. Begini saja, kalau kau menjauh dari Chimon, maka kau tidak akan diserang." Ucap Lee.

PortalWhere stories live. Discover now