d.

9.5K 871 74
                                    

di kampus

"sedang melihat apa? apa ada manusia seksi yang sedang kau incar sekarang jay?" tanya sunghoon saat melihat jay tersenyum-senyum sendiri memandangi beberapa orang yang lewat dipelantara kampus

"em, bagaimana jika aku memberitahukan orangnya siapa?" ujar jay santai

"siapa?" tanya jake yang tadinya sibuk membaca kini tertarik dengan apa yang diucapkan temannya itu

jay menunjuk dengan wajahnya kearah jungwon yang baru saja memasuk ke kelas

"JUNGWON??!" teriak sunghoon dan jake kompak

"ah, pacarku dekat dengan jungwon" kata sunghoon setelahnya.

"... tapi kenapa?" tanya sunghoon

"kenapa apanya? apa ada yang aneh?" tanya jay heran melihat komen dua sahabatnya itu

"yang benar saja kau jay" ujar jake tidak percaya dengan selera baru dari seorang jay park

"eh, kau sedang bercanda kan jay?" tanya sunghoon ikutan tidak percaya melihat jay tertarik mendekati seseorang yang sama sekali bukan tipenya

dari yang sunghoon kenal sosok jungwon dari sunoo, jungwon tipe yang diluar ekspetasi, tidak tersentuh pula.

dan selama ini, jay selalu mengincar gadis atau pemuda cantik dan manis yang memiliki tubuh indah dan dapat dipamerkan ke orang-orang

tapi kenapa sekarang mengincar jungwon?

si pemuda pendiam bak seperti patung hidup.

jangankan memiliki tubuh semok, senyum manis saja jungwon tidak punya karna hingga saat ini mereka tidak pernah melihat jungwon tersenyum

"tidak!" jawab jay santai

"bagaimana jika kita taruhan? kami beri kau waktu satu bulan untuk mendekati patung hidup jungwon. jika kau tidak berhasil maka kau harus meminjamkan mobilmu pada kami selama sebulan" ujar jake langsung membuat taruhan

"betul, suka banget yang beginian" sunghoon menyetujui ide asal jake

"oke! siapa takut" jawab jay lantang

"deal?" tanya sunghoon memberi tangan berniat membuat kesepakatan

"deal!" angguk jay

sunghoon dan jake tertawa melihat jay yang tiba-tiba resah.

mereka tentu tau karna mobil sport itulah membuat jay bisa menggaet pasangannya dalam waktu singkat

jadi, bisa dibayangkan bagaimana jika jay tidak bersama mobil tersebut selama sebulan

"kali ini dia pasti kena batunya" ujar jake diangguki sunghoon yang terkikik geli











.........







jay memperhatikan gerak-gerik jungwon dibalik pilar kampusnya

ia bisa melihat pemuda berpakaian serba tebal dan tertutup itu sedang mencoret-coret sesuatu diatas buku sketsanya

wajahnya masih terlihat dingin dan kaku, seolah tidak perduli dengan keadaan sekitar

sesekali pacar sunghoon akan menghampiri jungwon lalu pergi lagi

selama itu berkali-kali jungwon akan merobek kertas miliknya lalu kembali mencoret-coret ulang kembali

jay meringis

paint my love (jaywon/jongwon)✔Où les histoires vivent. Découvrez maintenant