h.

8.1K 770 157
                                    


keesokan harinya


jungwon kembali tersenyum sambil mencoret-coret sketsanya. ia masih kepikiran tentang perlakuan jay  padanya saat nana memperlakukan dirinya kemarin, dan juga saat jay membelikannya baju ganti

lagi, untuk pertama kalinya ia tidak merasa ketakutan bersama laki-laki laim selain ayah kandungnya dan juga sunoo.


"sebenarnya aku kenapa? tidak mungkin aku suka pada pria yang memiliki pacar banyak itu kan?" batin jungwon tiba-tiba kepikiran, namun senyumnya masih merekah

"sepertinya kau sedang bahagia won, ada apa?" ledek sunoo yang sedari tadi memperhatikan jungwon senyum-senyum sendiri sambil melukis

jungwon menggeleng, tidak mungkin ia menceritakan hal memalukan itu  pada sunoo bukan? mudah-mudahan nana juga tidak membocorkan hal itu.

karna harusnya peringatan jay waktu itu bisa membuat nana kapok dan tidak akan berani mengulangi nya lagi

"aku mau mengajak mu ke leeum samsung museum art nanti won" ujar sunoo

"apa tempatnya bagus noo?"

"tentu saja bagus, kita akan menemukan seni tradisional, modern, dan konteporer disana won" jelas sunoo









"maaf... sayangnya jungwon sudah ada janji padaku" potong jay tiba-tiba sudah ada dihadapan kedua pemuda itu

jungwon mengernyit bingung, seingatnya ia tidak memiliki janji apapun pada jay sama sekali.

membuat sunoo menatap jungwon meminta penjelasan


"ayo...!! kau harus menepati janjimu" ujar jay lalu menarik jungwon yang masih kebingungan

"jay, kau-"

"sunghoon mencarimu sunoo-ssi, dia ada dikantin"

"tidak sekarang jay, tapi-"

"selamat berkencan sunoo, bye"




sunoo menggeleng melihat kelakuan jay. ia tau jay itu sedang bohong, karna dirinya udah meminta waktu pada sunghoon agar ia bersama jungwon saja saja nanti hingga pulang.


huft..


"ditinggal sendirian cantik?"

"eum?" sunoo menoleh, dan mendapati sosok kekasihnya dengan tampang nyebelin namun tetap tampan

"temanku dibawa oleh temanmu kakk"


sunghoon tampak terdiam, namun ia tidak  bisa mengatakan apa-apa.

ia hanya mengusap kepala kesayangannya, dan menawari sunoo membeli makanan kesukaan sang pacar.


ia harus mengalihkan pembicaraan tentang jay.










.....














jungwon menatap jay yang sibuk menyetir

bagaimana pria itu sesuka hatinya menarik dirinya pergi tanpa ijin? apa lagi pria itu berbohong dengan mengatakan memiliki janji dengan lelaki itu


"jika tidak seperti tadi, kau pasti tidak mau ku ajak pergi" ucap jay santai seolah bisa membaca pikiran jungwon

"aku tidak suka diperlakukan seperti ini" ujar jungwon keberatan

paint my love (jaywon/jongwon)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang