Jangan lupa follow, vote, dan komen selalu ya^^
~Selamat membaca~
_Lima bulan telah berlalu. Selama itu pula hubungan Charles dan Diandra semakin membaik.
Kedua orang tua Charles beserta semua anggota keluarganyapun sudah mulai menerima kehadiran Diandra.
Wanita cantik itu, selalu bersikap ramah kepada semua orang. Ia pun sangat patuh pada kedua mertuanya.
Diandra pun sudah membiasakan diri memanggil Louis dan Jenia dengan sebutan Papa dan Mama. Keakrabannya bersama Felia pun semakin meningkat.
Sang adik ipar bahkan mengajarinya dandan dan fashion ala orang kaya, katanya supaya Charles makin cinta. Benarkah?
Sedangkan, Damian sudah berangkat ke Jerman untuk melanjutkan pendidikan bisnisnya. Kepergian Damian membuat Charles lega, karena sepupunya itu tidak akan mengganggu istrinya lagi.
Segala tugas sebagai seorang istri dilakukan Diandra dengan sangat baik. Hanya saja, salah satu kewajiban utamanya tak bisa ia lakukan, yaitu melayani suaminya di ranjang.
Charles sendiri yang meminta pisah kamar dengan istrinya, karena ia tidak ingin wanita itu hamil duluan sebelum masuk kuliah.
Orang tua Charles pun tidak pernah mempermasalahkan keputusan pasutri baru itu. Malahan Louis mendukung keinginan Diandra untuk kuliah.
Jenia pun sama, ia mendukung dan mengatakan akan membantu biaya kuliah menantunya. Walau di dalam hati, wanita paruh baya itu menginginkan seorang cucu, mengingat usia mereka yang sudah lanjut.
Lima bulan berlalu terhitung dari hari tragedi salah kamar itu, Diandra tidak menunjukan tanda-tanda bahwa ia akan hamil. Charles juga terlihat acuh saja akan hal itu. Terpenting dirinya sudah bertanggung jawab.
*****
"Bersiaplah! Hari ini kita akan ke kampus, untuk registrasi sekaligus wawancara pribadi," ujar Charles yang sudah rapih dengan pakaian kantornya. Tapi kali ini tanpa jas. Ia hanya mengenakan kemeja berwarna biru dengan lengan yang digulung sampai ke siku.
"Baiklah, Kak. Saya siap-siap dulu. Gak lama, kok." Diandra langsung berlari manaiki tangga menuju lantai dua yang terdapat kamarnya.
Sebelumnya, Diandra berada di ruang makan karena sedang menata sarapan di meja makan.
15 menit kemudian, Diandra menuruni tangga dengan pakaian yang sudah rapih.
Wanita cantik itu mengenakan dress berwarna biru tua selutut, sepatu both berwarna hitam yang agak tinggi, dan sebuah tas kecil berwarna biru yang disampirkan di bahunya.
Rambut panjangnya dibiarkan terurai dengan make up natural yang membuat wanita muda itu menjadi sangat menawan.
Charles menatap istrinya itu, dari ujung kaki sampai ujung rambut tanpa berkedip.
"Cantik," gumamnya tanpa sadar."Kenapa, Kak? Ada yang salah sama aku?" Diandra akhirnya bertanya karena merasa heran dengan Charles yang sedari tadi menatapnya.
"Eh, gak ada apa-apa," kaget Charles dan mengalihkan pandangan ke arah lain.
"Lain kali, pake lipstiknya gak usah ketebalan!" peringat sang suami.
YOU ARE READING
Salah Kamar Berakhir Pernikahan {TAMAT}
RomanceSeorang gadis dengan segala kesederhanaannya harus menghadapi berbagai macam tantangan hidup, berawal dari hubungan rumit bersama bosnya karena tragedi salah kamar yang pada akhirnya mengharuskan ikatan Pernikahan. Kembalinya masa lalu dan hadirnya...