21. D Day

1.1K 139 6
                                    

Dua belas kursi sudah tersedia di atas altar pernikahan yang mewah nan megah, gaun pengantin nan anggun tamu tamu bangsawan yang datang untuk nerayakan dengan dansa.

"Kenapa pernikahan di sini beda banget sama pernikahan di bumi ya ..? Tanya Jun .. "eh tapi ada sih yang kaya gini .. tapi ga semegah ini" lanjut Jun yang sekarang ini sudah sah menjadi suami seorang seo myungho.

"Kamu ngomong apa sih? .." myungho menatap aneh bercampur bingung Kaka mendengar apa yang di katakan jun, kalimat nya susah untuk di mengerti.

"Abaikan" ucap Jun kembali memandangi para tamu yang semakin memadati ruang aula pernikahan.

"Hansol ambilkan aku pancake itu tolong"

"Jangan panggil aku Hansol .. aku merasa menjadi orang yang beda jika di panggil dengan nama itu. Panggil aku Vernon" ucap Vernon dengan nada suara seperti orang yang merajuk karna malu .. itulah sisi lain Vernon.

"Baiklah Vernon, tolong ambilkan pancake untukku"

"Aku tidak mau"

"Oh ayo lah aku memohon secara halus"

"Dan aku menolak secara halus"

"Vernon tolong ya ..."

"Aku suami mu .. bukan babu mu!" Vernon menegaskan kata babu hanya untuk menjelaskan apa posisi nya saat ini.

"Sebelumnya sudah aku bilang tuan Joker, kata suami hanyalah sebuah kata ikatan. Aku tidak ingin melebih dari pada pertemanan.." seungkwan memposisikan badannyabuntuk menghadap ke arah Vernon lalu menatapnya "sekarang tolong ambilkan aku pancake itu okey".

"Kau sudah buntal jangan terlalu banyak makan"

Tangan Seungkwan mulai berubah menjadi kumpulan batu yang berat, Vernon yang terkejut dan mengambil ancang ancang kala saja seungkwan menyerang nya secara tiba tiba. Wanita berpipi tembam itu sedang dalam mode perang kawan. Kemarahan pemilik elemen tanah tidak bisa di remehkan .. jangan buat dia kesal.

Tidak lama kemudian seungkwan kembali menunjukkan senyum manisnya itu kepada pria di samping nya yang masih was was dengan seungkwan.

"Sabar seungkwan .. aku akan mengambilnya sendiri"

Seungkwan tersenyum .. tapi itu adalah senyum mematikan yang membuat Vernon ketakutan.

Sedangkan di sisi lain ada Jun yang kedinginan umm lebih tepatnya masuk angin berada dekat di samping myungho persis. Kenapa masuk angin? Kalian tau lah orang berkekuatan angin selalu di kelilingi oleh angin sepoi Sepoi 🍃. Dan sekarang Jun sudah pucat, myungho yang tau hanya tersenyum lalu mengoleskan buah naga ke bibir Jun agar tidak terlalu pucat.

"Yang yakin angin mu ini tidak bisa berhenti berhembus?" Ingin sekali rasanya Jun pindah ke tempat lain .. tapi para bangsawan lain akan mengira kalau Jun bukan lah suami yang baik .. asoy suami padahal kena prenjon /plak.

"Teman ku tercinta, angin ku tidak akan berhenti berhembus sampai aku mati .. bukan kah kau suka" myungho tersenyum mendekatkan dirinya kembali ke arah Jun, agar pria berstatus suaminya itu semakin merasa tidak enak badan lalu acara pernikahan di bubarkan dengan cepat .. karna mengamati tamu keluar masuk dan menyapa dengan senyuman cukup membuatnya bosan dan lelah.

"Aku mohon perutku sudah mual"

"Kau hamil?"

"Tidak!! .. jantan mana bisa hamil" jawab Jun lalu menatap wanita di sampingnya.

"Bisa saja loh"

"Terserah katamu saja tapi aku mohon seo myungho duduk lah sedikit lebih jauh dari ku"

"Okey" myungho mengalah, kalau ibu nya melihat apa yang putri nya itu lakukan pasti akan kena omel dan kalimat yang keluar dari mulut ratu sudah bisa tertebak yaitu 'myungho seorang putri tidak menggoda seseorang' .. seperti itu.

Di samping junhao ada dokyeom yang panik karna tangan jisoo tidak berhenti berhenti mengeluarkan air.

"Aku terlalu gugup bagaimana ini" ujar jisoo yang masih mencoba menetralkan rasa gugup nya dan berhenti mengeluarkan air dari sela sela jarinya.

"Kalau di sini pasti akan lama, ayo kita pergi ke toilet dulu" jisoo mengangguk dan pergi ke toilet bersama dengan dokyeom gaun pernikahan jisoo menjadi sedikit berat karna basah, tapi masih ada dokyeom yang membantu mengangkat bagian rok yang basah.

"Tenang jisoo .. kau tidak perlu gugup" jisoo menarik nafasnya panjang lalu di buang secara perlahan. Begitu ia lakukan sampai dirinya benar benar bisa mengontrol rasa gugup nya itu. Padahal acara pernikahan hanya tinggal duduk untuk menyapa para tamu saja, tapi jisoo masih tetap gugup.

Sedangkan jisoo dan dokyeom yang sedang mengurus ke gugupan jisoo. Ada jihoon dan Soonyoung yang bermain di taman kerajaan yang di sana juga terdapat banyak tamu, ada banyak hidangan yang di sediakan, alasan mereka berada di taman kerajaan adalah karna hewan peliharaan mereka. Ratu tidak mengijinkan hewan masuk karna di dalam ruangan ramai dan hewan bisa saja mengganggu kenyamanan tapi .. padahal itu adalah pernikahan jihoon, Soonyoung dan saudara saudaranya.

"Kalian sangat serasi" bisik salah satu warga yang yang sedang menyentak hidangan ringan itu.

"Tapi aku tidak mau dengannya" ucap jihoon menyaut salah satu warganya.

"Hahahaha putri kau sedang bercanda kami tau" tawa ringan warga itu menyapa beberapa Indra pendengaran tamu lain lalu kembali menyantap hidangannya, sedangkan jihoon hanya tersenyum manis.

Soonyoung masih sibuk menggaruk perut anak harimau nya itu.

"Akan ku beri kau daging nanti"

Gggrggrrrr ....

Soongi mengerang dan kembali mengusap ngusapkan diri kedalam pelukan Soonyoung.

"Harimau mu tidak memakan daging biasa. Tapi daging manusia" Soonyoung membulatkan matanya terkejut dengan apa yang di katakan oleh wanita bertubuh mungil itu. "Hey matamu tidak sipit lagi" jihoon tertawa saat menyadari bahwa reaksi terkejut Soonyoung sangat imut. "Jadi gini .. sebagai rajanya para harimau .. kau mendapat kesempatan untuk menghukum mati manusia di bumi seperti manusia yang suka membunuh atau hal hal dosa yang tidak bisa di maafkan dengan cara mengurungnya di kandang harimau terutama harimau mu, nanti manusia itu yang akan jadi makanan harimaumu" jelas jihoon kembali.

"Eyyy kau berbohong .."

"Yasudah kalau tidak percaya, ayo leeju kita pergi" jihoon bangkit dari duduknya dan merapihkan gaunnya sebelum pergi meninggalkan Soonyoung

Seungcheol dan jeonghan .. mereka tidak membuka sebuah pembicaraan sejak setengah jam yang lalu. Entah karna jeonghan yang masih tidak terima kalau ia menikah dengan orang yang bukan pilihannya atau apa. Dan yang ada di pikiran seungcheol adalah bagaimana caranya move on dari dunia nya di bumi.

"Jangan pikirkan sowon mulu atau kekuatan mu akan terserap kedalam dirinya, pantas saja kau belum bisa menunjukkan apa kekuatan mu" jeonghan memasang wajah malasnya.

"Aku tidak bisa, aku bukan tipe pria yang mudah melupakan masa lalu"

Jeonghan menatap pria di sebelahnya dengan tatapan 'iwh apaan sih Lo'. Apa karna hidupnya di lingkungan manusia bumi sifat cool yang kadang kadang soft itu jadi ilang?

"Sudahlah aku sedang tidak mood ... Entah kenapa aku merasa sangat aneh berada di sini"




















-----------------------------------------------------------

Jangan lupa vote dan komen ..

pengawal!? ||svt GS [TAMAT] Where stories live. Discover now