[2] Wanita Petani Keberuntungan, Selir Kekaisaran, Jangan terlalu manis

Bab 237

Apakah Kamu Siap, Shengsheng?
.
.
.

Sambil melongo melihat gerbong yang melaju pergi, serta debu yang menggulung daun merah yang melayang, Qian Wanjin, Liu Zhixia dan lainnya, duduk di gerbong lain tidak dapat memulihkan akal sehat mereka untuk waktu yang lama.

Di antara mereka yang juga tidak bisa kembali sadar adalah Feng Mohan.

Dia terlempar dan bahkan tidak punya waktu untuk menyapa Bibi Liu.

Perampokan, melempar dan pergi - semuanya terjadi dalam sekejap.

Butuh waktu lama sebelum orang-orang di gerbong, yang diparkir tertiup angin di jalan resmi, teringat untuk mengaum.

“Feng Qingbai!”

"Paman Kekaisaran!"

Sementara itu, Liu Yusheng sudah terdesak di kursi panjang gerbong, tenggelam dalam mata ramping yang sedalam langit malam yang luas.

Kereta itu melaju kencang, tidak tahu arahnya.

…

Di pintu masuk kota, kebencian berkecamuk.

Qian Wanjin tertutup asap hitam dan duduk di gerbongnya, membenci langit dan bumi.

“Setidaknya dia seorang Raja, bukan?  Seberapa tidak tahu malu dia merampok orang seperti ini?  Zhixia masih di sini!  Zhixia adalah saudara Lucky Nannann!  Apakah dia sudah bertanya pada Zhixia sebelum merebutnya? ”

"Jika dia bertanya padanya sebelum merebutnya, maka itu bukan perampokan."  Anak laki-laki itu, Feng Mohan, juga penuh dengan keluhan.

Dia juga diusir!  Bukankah dia mengalami ketidakadilan?  Dia bahkan tidak punya waktu untuk bersorak pada Bibi Liu!

Namun, siapa pun yang ingin mengkritik Paman Kekaisarannya, dia akan secara naluriah membalas.

Liu Zhixia mencondongkan tubuh ke samping, tidak ingin berbicara sama sekali.

Apa yang bisa dia katakan?

Gadis itu telah diculik, atau dengan cara yang tidak memberi kesempatan kepada siapa pun untuk menghentikan mereka.

Seni bela diri pria itu luar biasa!

Qian Wanjin marah karena tidak punya tempat untuk dilampiaskan.  Dia merasa tidak enak badan dari kepala sampai kaki, dan pandangan ke samping pada Xue Qinglian yang membungkuk di kursinya memperburuk ketidaksenangannya.

“Bukankah kamu seekor banteng ketika kamu turun untuk berurusan dengan bandit-bandit itu?  Apa yang terjadi kali ini?  Dimana racunmu?  Karena kamu membawa tas sebesar itu, gunakan itu untuk menakuti orang!”

Xue Qinglian tidak mengangkat matanya.  “Apakah saya telah memberikan racun dan Feng Qingbai berada dalam kondisi kritis, apakah menurut Anda Lucky Nannan akan melepaskan saya?  Ini adalah prinsip yang sama dengan seorang pria selama pesta pernikahannya.  Ini seperti dia menelan energi dan dijiwai dengan roh yang dapat menaklukkan gunung dan sungai.  Jika Anda menghentikannya agar tidak mengalir dengan penuh semangat, pasangan itu akan membenci Anda selama sisa hidup mereka."

Apakah dia pikir dia bodoh?

Bertarung melawan Feng Qingbai?

Dia tidak pernah bersenang-senang dengan Feng Qingbai!

Pelipis Shi Xianrou berdenyut-denyut, dan dia segera menutup telinga bocah itu.  Qian Wanjin kemudian menutupi telinga Shi Xianrou.

“Brengsek, bisakah kamu berbicara sedikit lebih pendiam dan halus ?!  Kami memiliki seorang wanita dan anak di sini! "  Omong kosongmu hanya telinga yang kotor!