[2] Wanita Petani Keberuntungan, Selir Kekaisaran, Jangan terlalu manis

Bab 303

Anda Dimanjakan
.
.
.

Dengan cahaya hangat yang dipantulkan dari anglo di wajahnya, Fu Yuzheng tanpa sadar mengungkapkan kerinduan di matanya.

Liu Yusheng menangkapnya.

Matanya berkedip.  “Saya akan pulang di tengah bulan.  Jika Anda tidak melakukan apa-apa, mengapa Anda tidak ikut dengan saya ke rumah saya sebagai tamu?"

“Menjadi tamu?”  Fu Yuzheng kembali tercengang, dan hatinya bergetar tanpa terasa.

“Ngomong-ngomong, kamu tidak bisa kembali ke rumah Fu, dan tidak ada yang menemanimu di kediaman raja untuk Tahun Baru.  Jadi, kenapa kamu tidak kembali bersamaku.  Rumah saya sangat ramai, Anda pasti akan menyukainya ketika Anda datang.”  Gadis muda itu mengedipkan mata padanya.

“…” Panas perlahan merayap di wajah Fu Yuzheng yang cukup dingin.

Mengedipkan mata padanya sepertinya dia tahu beberapa informasi orang dalam yang dia sendiri tidak tahu.

Itu membuat hatinya kacau.

“Saya tidak tahu apakah kakak laki-laki saya memiliki liburan di Tahun Baru.  Jika dia tidak bisa kembali ke rumah, dia tidak akan bergabung dengan reuni di Tahun Baru.  Saya takut kakek-nenek dan orang tua saya akan kecewa.”

“…Akademi Kekaisaran memiliki liburan Tahun Baru, tapi itu tidak terlalu lama.  Segera setelah itu adalah ujian musim semi kekaisaran, jadi ini tidak akan menunda studi mereka.”

Memang, ujian musim semi paling lama tiga bulan kemudian.

Ibukotanya jauh dari Desa Xinghua, dan perjalanan pulang pergi akan memakan waktu setidaknya dua bulan.  Akan ada terlalu banyak penundaan.

Hati Liu Yusheng melonjak dengan kekecewaan kecil.

Di masa lalu, setiap Malam Tahun Baru, semua keluarga berkumpul kecuali ketidakhadiran Feng Qingbai.

Ketika Anda tumbuh dewasa, Anda harus menempuh jalan Anda sendiri untuk masa depan Anda dan secara bertahap tidak memiliki kendali atas diri Anda sendiri.

Adapun Feng Qingbai, dia seharusnya tidak bisa kembali bersamanya tahun ini.

Sebagai bupati, dia harus menangani lebih banyak hal di akhir tahun.  Baru-baru ini, dia menjadi semakin sibuk dan seringkali hanya bisa kembali menemaninya makan siang setiap hari.

Ketika Feng Qingbai kembali, hanya ada satu gadis muda yang tersisa di rumah, memeluk tangan yang lebih hangat dan meringkuk di bangku dengan selimut tebal.  Dia tampak tenggelam dalam pikirannya.

Dia berdiri di ambang pintu untuk sementara waktu, dan ketika hawa dingin yang dibawanya dari luar telah mereda, dia berjalan ke depan dan membawa gadis muda itu, yang masih belum menyadari bahwa dia telah kembali, ke dalam pelukannya.

"Satu sen untuk pikiranmu?"

Liu Yusheng hampir berteriak.

Dia masih linglung, dan tiba-tiba diangkat.  Jika bukan karena aroma tubuhnya yang familiar, dia pasti sudah membiusnya.

Reaksi fisiknya lebih cepat daripada otaknya, dan dia tanpa sadar meringkuk ke dalam pelukan pria itu.

"Aku ingin tahu apakah kamu tidak bebas di Tahun Baru."

"Tahun Baru?"  Feng Qingbai berhenti, warna matanya sedikit lebih dalam, menatap gadis muda itu.

“Dalam satu bulan atau lebih akan menjadi Tahun Baru.  Saya bersiap-siap untuk berangkat ke rumah di pertengahan bulan.  Saya belum melihat orang tua dan kakek-nenek saya selama beberapa bulan.  Aku rindu mereka."  Mereka pasti juga merindukannya.