05

1.7K 372 31
                                    

.
.
.


"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA


Teriakan itu membuat semua yang ada disitu terkejut dan segera mendatangi asal suara itu.

Doyoung sudah bangun dari pingsan nya sejak semalam. Sepertinya ia berteriak karena merasa kesakitan dari luka nya.

"Doy! Udah sadar lo?"tanya Junkyu panik dan mendekati Doyoung.

"Udahlah bego! Kalo belum ngapa dia tereak!"timpal Jihoon ngegas.

"Yoselow!!gue kan nanya Doyoung bukan lo"kata Junkyu dengan wajah kesal.

"Udah! Bisa nggak sih nggak ribut sehari aja!"lerai Hyunsuk dengan suara kerasnya.

"Iya sorry"ucap Jihoon dan Junkyu bersamaan.

Hyunsuk dan Yoshi pun mendekati Doyoung yang terbaring lemah dikasurnya.

"Bang! Gue kenapa, kenapa kulit gue kayak gini?"tanya Doyoung sambil meringis kesakitan.

"Kita juga nggak tau Doy! Tiba-tiba kemaren si Ruto teriak nama lo, dan pas kita liat lo udah pingsan"jawab Hyunsuk.

"Lagian lo ngapain sih Doy, mandi kok pake air mendidih"kata Yoshi sambil memberi obat luka bakar pada Doyoung.

"Hah? Air mendidih? Oh astaga gue baru inget bang, gue tuh mandi air anget doang, terus tiba-tiba gue denger pintu kamar gue kebuka, eh nggak lama air nya panas banget"jelas Doyoung yang baru ingat kejadian semalam.


Yang lain dimana? Mereka semua disuruh untuk kembali ketempat masing-masing saja oleh Yoshi, karena Yoshi takut kepanasan jika banyak orang disana.

"Kalo lo tau, kenapa lo nggak keluar Doy?"tanya Hyunsuk bingung.

"Pas gue mau keluar, ada orang didepan gue terus dorong gue ke shower nya bang, tapi bang orang nya aneh banget, masa dia kena air nya biasa aja"jelas Doyoung sambil menahan rasa sakitnya.

















Jihoon mendatangi Jeongwoo dan Haruto yang sedang bermain di belakang kabin.

"Woy! Lo berdua ngapain?"tanya Jihoon yang membuat mereka berdua kaget.

"WOY BANG! NGAGETIN AJA LO!"kata Haruto berteriak.

"Nggak usah teriak deh! Ya sorry kalo gue bikin kalian kaget"kata Jihoon santai lalu duduk di kursi.

"Ada apa lo bang kesini? Tumben banget gabut sama bocil"kata Jeongwoo yang langsung duduk disamping Jihoon.

"Enak aja lo, bilang bocil udah gede gini"kata Haruto tidak terima namun mengikuti Jeongwoo duduk.

"Hidih, kan emang bocil, buktinya tadi kita main rumah-rumahan disitu"kata Jeongwoo dengan wajah mengejek.

"Gue main itu kan kareno lo yang ngajak"kata Haruto tidak terima jawaban Jeongwoo.

"Loh kok g-

"Heh! Gue dianggap apa woy disini?"bentak Jihoon yang membuat mereka diam.

"Iya bang maaf, emang lo mau ngapain bang kesini?"tanya Haruto.

"Lo udah tau kalo kabin ini aneh kan?"tanya Jihoon serius.

"Iya bang, emang aneh banget ni kabin"saut Jeongwoo sambil memainkan daun-daun yang ada didepannya.

"Terus kalian berarti tau kalo ada iblis disini kan?"ujar Jihoon lebih serius.

"Kalo itu kita taunya dari bang Asahi, soalnya bang Asahi yang liat bang"jawab Haruto dengan wajah sendu karena masih khawatir dengan Asahi.

CABIN 13 || TREASURE ✔️Where stories live. Discover now