Chapter 4. Awal Mula Perselisihan

624 38 0
                                    

Chapter sebelumnya

"Baiklah kalau begitu kita mulai pelajaran kita" lanjut udon kepada mereka.

Dan akhirnya mereka pun menyimak mata pelajaran yang disampaikan oleh Udon sensei tersebut dengan tenang.

Chapter 4

Krinnggg!

Bel tanda istirahat telah berbunyi, satu persatu para pengajar dan para murid mulai meninggalkan kelas mereka masing-masing, termasuk di ruang kelas boruto.

"Hei kalian, ayo kita ke kantin" Ajak chocho kepada teman perempuannya.

"Huum/Ayo/Yosh" Jawab sumire, namida dan wasabi berbarengan.

"Sarada-chan tidak ikut?" Tanya namida kepada gadis bersurai hitam yang dari tadi hanya diam di kursinya.

"Ah iya, aku juga ikut kok namida" Balas sarada sambil tersenyum.

"Aku sudah tidak sabar ingin mencicipi makanan dari kantin sekolah ini" Gumam chocho yang terlihat sangat senang kalo bicara soal makanan.

"Hehe dasar chocho, ku kira sekarang kamu sudah jarang makan seperti dulu" Ujar sarada sambil tersenyum saat mendengar chocho berkata seperti itu.

"Kalori tidak akan mempengaruhi kecantikanku sarada" Ujar chocho sambil menyibakan rambutnya kesamping.

Sarada dan temannya hanya tersenyum kikuk mendengar perkataan chocho barusan, lulu mereka berlima pun mulai beranjak dari tempatnya menuju kantin sekolah.

Sementara itu di dalam kelas masih terdapat para laki-laki yang sedang berkumpul dan asyik berbincang-bincang.

"Hei kalian, ayo kita ke kantin" Ajak boruto kepada para teman laki-lakinya.

"Ayo boruto, aku ikut saja" Ujar mitsuki sambil tersenyum khasnya.

Dan yang lainnya pun membalas dengan anggukan saat mendengar ajakan dari boruto itu.

.

.

Kini di kantin, para murid KHS tengah bersantai dan asyik mengobrol sambil memakan makanan yang mereka pesan.

"Ahh aku kenyang sekali -ttebasa" Ujar boruto sambil memegangi perutnya yang terasa sudah terisi penuh oleh makanan yang dimakannya.

"Mendokusai, kau makan seperti orang kelaparan saja boruto" Ucap shikadai saat melihat temannya tersebut yang seolah-olah tidak makan selama berhari-hari.

"Haha Bukan begitu -ttebasa, aku tadi hanya sarapan sedikit karena buru-buru saat mau berangkat kesini tau" Ujar boruto sambil tertawa.

"Itulah matahariku" Ujar mitsuki sambil menunjukan senyum anehnya, sekaligus membuat boruto sweat drop saat mendengarnya.

Sementara itu inojin, iwabe, denki dan metal yang berada tidak jauh dari meja mereka terlihat sedang asyik mengobrol sambil bercanda ria.

"Hoaam.. bosan sekali" Gumam boruto sambil menguap.

Kemudian ia berdiri dari tempat duduknya itu, lalu menatap shikadai dan mitsuki.

"Oi shikadai, mitsuki! Ayo kita pergi ke atap saja, aku ingin merasakan udara segar dari atap" Ajaknya kepada mereka berdua.

"Ck mau bagaimana lagi, ayo" Jawab malas shikadai.

"Aku ikut saja kemanapun kamu pergi boruto" Dilanjutkan dengan jawaban mitsuki yang sudah bisa ditebak oleh boruto.

"Yoshh" Ujar boruto bersemangat.

Tanpa basa basi lagi mereka bertiga pun langsung melesat pergi meninggalkan kantin.

School Fight and LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang