Chapter 13. Keresahan Keluarga Uzumaki

420 31 0
                                    

Chapter Sebelumnya.

Mitsuki pun hanya tersenyum, lalu ia pun kembali melanjutkan perjalanannya yang tertunda karena sarada.

Sementara sarada langsung mengambil tas boruto dan beranjak pergi dari kelasnya untuk segera pulang ke rumahnya.

'Dasar si baka boruto itu' Batin sarada kemudian tersenyum.

Chapter 13

Lima hari sudah boruto menjalani skorsing dari sekolahnya, dan selama itu pula ia selalu murung dan hanya berdiam diri di dalam kamarnya, paling keluar  kamar pun hanya untuk makan saja.

.

.

.

Di kediaman uchiha, seorang gadis bersurai raven tampak sedang membereskan kamarnya, mengingat hari ini merupakan hari libur.

"Huft! Kelar juga shanaroo" Ujar sarada yang merasa lega karena acara beres-beresnya itu sudah selesai.

Lalu ia melirik sebuah tas milik boruto yang waktu itu ia bawa dan belum sempat ia kembalikan pada pemiliknya.

'Hari ini saja lah aku kembalikan tas nya sehabis mandi' Batin sarada.

"SALAD! SINI TURUN, BANTU MAMA SEBENTAR!"

Tiba-tiba sarada dikejutkan oleh teriakan yang begitu cetar membahana dari lantai bawah.

'Astaga mama itu' Batin sarada sambil menggelengkan kepalanya.

"HA'I MAMA! AKU SEGERA KESITU" Jawab sarada yang juga berteriak dari kamarnya.

Sarada pun langsung melesat pergi meninggalkan kamarnya setelah mendengar ucapan mamanya itu.

Sesampainya di lantai bawah, sarada melihat mamanya yang tengah sibuk membereskan ruangan tersebut.

"Astaga mama, kenapa disini malah seperti gudang sih" Ujar sarada yang kaget saat melihat ruangan tersebut begitu berantakan.

"Hehe mama tadi bersih-bersih sampai lupa dengan barang yang sudah mama pindah-pindahkan" Ujar sakura sambil tertawa kikuk saat melihat barang-barang yang berserakan dimana-mana.

"Dasar mama ini" Gumam sarada.

Sarada dan sakura pun langsung mengambil barang-barang yang berserakan tersebut dan kemudian kembali menatanya satu persatu dengan rapih pada tempatnya kembali.

15 menit sudah mereka membereskan barang-barang di ruangan itu, dan kini tetlihat sudah rapih kembali seperti sedia kala.

"Duhh capeknya!" Ujar sarada sambil menyeka keringat yang mengalir diwajahnya.

"Hehe arigatou salad, sudah mau membantu mama" Ucap sakura senang karena merasa terbantu oleh putrinya itu.

"Bukan apa-apa mama, kalau begitu aku mau istirahat sebentar lalu mandi" Ujar sarada sambil beranjak dari ruangan itu untuk kemudian menuju kamarnya.

"Ha'i ha'i, nanti kalau sudah mandi langsung sarapan ya, mama mau menyiapkannya dulu" Ucap sakura kemudian langsung pergi menuju dapur untuk segera menyiapkan sarapan mereka.

20 menit pun kini sudah berlalu, sakura sudah duduk di kursi meja makannya, sambil menunggu putri semata wayangnya itu segera turun untuk menyusulnya kesitu.

Tak lama kemudian muncul seorang gadis cantik bak seorang primadona menghampiri sakura, kemudian duduk dihadapannya, sakura hanya melongo ketika melihat putrinya yang berpenampilan sangat cantik itu.

"Wahh! Cantik sekali anakku, mau kemana toh?" Tanya sakura yang masih terkesima oleh kecantikan sarada.

"Biasa saja mama, jangan berlebihan ih" Jawab sarada yang tersipu atas perkataan sakura barusan.

School Fight and LoveWhere stories live. Discover now