Buah hati

2.3K 36 1
                                    

Hai semua ... Back lagi sama El yang imut🙌
/Mengpede

Oh iya El mau nanya kalian tau cerita ini dari mana hayoooo?

Jawab yak🙌

Oke langsung aja.

🍀🍀🍀

"Huekkk ... Huekkk ... Huekkk ..."

Dari tadi Hazel tampak muntah-muntah dan merasa sangat mual.
Mungkin ini yang namanya morning sickness.

"Ya tuhan ... aku harus apa?"

Kata-kata yang di ucapkan Hazel ber ulang-ulang.

***

Di meja makan sudah tampak tiga anggota keluarga kesayangan Hazel.
Ada Mama Miya, Papa Harry, Dan Caca adik Hazel.

Melihat wajah bahagia dari keluarga nya, Hazel semakin merasa bersalah kepada mereka.
Tapi dia bisa apa? Ia harus tetap mempertahankan anak nya. Buah hati nya.

Hazel terus mengaduk-aduk nasi di piring nya. Caca yang melihat hal tersebut langsung mengomentari perilaku kakak nya.

"Kakak kepengen nasi uduk ya? Kok dari tadi ngaduk-ngaduk nasi mulu?"
Tanya Caca dengan muka polos nya.

"Iya Zel? Kalau pengen, Biar papa beliin. Tapi kapan-kapan ya" Ucap papa Harry Dengan Tawa nya.

Mereka ber-empat pun tertawa dengan tingkah konyol masing-masing.

Hazel memanyunkan bibir nya dan berkata "Kalian mah, Suka banget ledekin Hazel" Ucap nya manja.

"Kamu sih dari tadi Aduk-aduk makanan Zel, Kamu kenapa hm?" Tanya Mama Miya dengan lembut kepada Hazel.

"Gak tau ma. Belakangan ini Hazel gak selera makan. Makanan kesukaan Hazel aja kadang Hazel Anggurin." Ucap Hazel.

"Apa jangan-jangan ..." Caca menggantungkan perkataan nya dengan santuy nya. Tanpa tau kalau sedari tadi hati Hazel Dag dig dug serr:v

"Jangan-jangan apa?" Tanya Mama dengan Kepo.

"Entah" Dengan santai nya Caca menggedikkan bahu nya.

Hazel hanya diam. Dia gugup. Sangat teramat gugup dan takut kalau semua akan terbongkar.

"Kamu itu kalau ngomong jangan di gantungin Ca, Ntar hubungan kamu dan pacar kamu digantungin" Celetuk papa.

"Emang hubungan bisa digantungin pa? Dan, Emang Caca boleh pacaran?" Tanya Caca masih dengan tampang polos nya.

"Iya hubungan bisa digantung. Kalau pacaran Gak boleh!" Ujar papa mempertegas.

"Halah. Lagian lu sok polos dek!" Entah ada angin apa Hazel Tiba-tiba emosi.

"Lah. Caca kan emang gak tau kak"

"Bilang aja sok polos!"

"Enggak kak"

"Iya!"

Mereka berdua sibuk berdebat. Sampai pada akhirnya, Mama Miya yang menghentikan perdebatan dramatis mereka itu.

"Sudah-sudah! Kalian ini ya. Dah besar tapi kayak anak kecil. Puyeng dah mama" Ucap mama seraya melirik Hazel dan Caca secara bergantian.

"Kakak yang duluan ma!" Ucap Caca.

"Gak ma. Caca yang duluan!" Bantah Hazel.

"Udah-udah jangan ribut. Heran deh" Papa mulai berbicara.

Akhirnya Hazel dan Caca pun berdiaman.
Sampai Mama membuka suara.

"Kamu kenapa Zel, Tiba-tiba mood nya berubah gitu? Gak biasanya" Tanya Mama menyelidik.

"Gak tau ma" Hazel tampak menggedikkan bahu nya. Tapi dalam hatinya, Ia sudah tampak sangat gugup.

"Hamil kalik ma"

DUAR!!

Seperti dapat ledakan entah dari mana. Hati Hazel terasa berdetak tak karuan.

Ucapan Caca membuat orang-orang yang berada di meja makan tersebut membatu.

Apakah ini akhirnya?
Apakah ini saat nya Hazel memberitahu kebenaran nya?

***

Di Cut dulu wleee:v

Jangan lupa Vote dah komen okeh?🙌😾
Follow akun Elle sekalian.

btw ada yang setuju setiap akhir part Elle curhat tentang beberapa hal?😭

Gada yang tertarik ya?

Yaudahlah. Dah biasa💔

Oke see you next time guys❤️

Hamil Diluar NikahWo Geschichten leben. Entdecke jetzt