Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Typo
Haera mendesah sebal pas ngelihat mobil Mark yang jalan masuki area super market.
Dia nunggu hampir satu jam, Haera bosan. Bosan setelah lelaki yang tadi mengajaknya mengobrol pergi, katanya mau jemput ibu temennya, soalnya temen nya sakit.
Bodo amat, Haera aja gak berharap ketemu itu cowok lagi, abisnya ngaco banget ngomongnya.
Mereka sempet kenalan dan cerita, katanya tadi kerjaan mas nya supir tapi pake seragam, jadi Haera mikir kalo mas nya abang-abang grab.
Mana tadi Haera dipikir janda lagi, pas Haera bilang dia masih SMA mas nya gak percaya.
Skip
Mark keluar dari dalam mobilnya nyamperin Haera.
"Sorry ya Ra, lo nunggu lama pasti" sapa Mark
Haera menggangguk lalu bangkit dari duduknya.
"Kok bisa lama Mark?"
"Ah tadi, macet ada yang kecelakaan"
Haera mengangguk paham lalu ikut berjalan masuk kedalam mobil Mark.
Haera bingung saat mendapati mobil Mark kosong, mana Renata?
"Mark, Renata mana?" Tanya Haera
"Oh katanya jemputnya di tempat les aja"
"Kan tempat les Renata udah lewat, kenapa gak kesana dulu tadi baru kesini?"
"Takutnya lo nunggu lama, lagian Renata disana juga pasti banyak temen, lo sendirian"
Haera mengangguk paham, bersamaan dengan mobil Mark yang mulai melaju.
Tak begitu lama mobil Mark berhenti di depan tempat les Renata.
"Lo tau tempatnya Mark?" Tanya Haera, Mark mengangguk lalu mengeluarkan ponselnya menghubungi Renata.
Haera membulatkan bibirnya lalu mengangguk kecil, pengen nanya tau dari mana tapi takut disangkain kepo.
"Bentar yah"
Mark keluar dari dalam mobilnya lalu terlihat masuk kedalam.
Tak lama Mark dan Renata keluar.
"Dih anjir, harus banget dijemput kedalam" gumam Haera.
Mark masuk kedalam mobilnya, pintu disamping Haera pun dibuka oleh Renata, Haera udah inisiatif keluar ngeliat Renata yang kaget ada dia disana, gadis itu bermaksud pindah ke jok belakang aja, tapi tangannya ditahan sama Mark.
Seakan tak terjadi apa-apa pemuda itu kembali memasang safety belt nya, dan Renata pun masuk duduk ke jok belakang.
Haera jadi gak enak!
Sepanjang jalan cuma ada keheningan, Haera mana betah jadi dia pengen ngajakin ngobrol dua manusia disekitarnya. Tapi Haera bingung mau bikin Topik apa.
