35

6.7K 652 113
                                    

TYPO

Haera memandang wajah Jeff yang kini tertidur sambil memeluknya, gadis itu mengusap wajah sang kekasih lembut lalu mengecup hidung bangir Jeff sebelum melepaskan diri pelan-pelan

“Eung? Mau kemana?” Tanya lelaki itu terbangun bertanya dengan suara seraknya

“Mau pulang udah malem” jawab Haera mngelus rambut Jeff

“Bobo disini aja”

“Sembarangan ntar mamah nyariin aku mas”

Jeff melepas pelukannya, lalu memunggugi Haera menarik selimut sampai kepala, Haera gadis itu terkekeh lalu memeluk sang kekasih dari belakang
“Jangan ngambek dong mas kayak anakkecilaja kamu”
“Kalo mau pulang ma pulan aja gak usah banyak omong”

“Bener yah aku pulang yah”

Taka da sautan dari Jeff

“Aku pulang” Haera menyibak selimut, Jeff lang sung berbalik

“Sayangggg….”

Haera menghelanafsnya, sejujurnya Haera menyukai Jeff yang sekarang disbanding dulu lelaki itu sangat dingin namun tetap saja,Jeff seperti ini cukup membuatnya pusing

Jeff meraih lengan Haera lalu memeluk lengannya

“Jangan pergi” cicitnya

“Mas…” dengus Haera

“Yaudah tapi nanti kesini lagi yah?” Jeff memandang Haera penuh mohon membuat gadis itu mendengus lalu mengangguk

“Kalo gak ikhlas gak usah”

“Ikhlas massssssss…”

“Cium dulu kalo gitu”

Haera menunduk sedikit mengecup bibi Jeff beberapa kali lalu beranjak dari kasur sang lelaki

“Aku nungu kamu yah makan malem”

“Iya mas” ucap Haera memunggungi Jeff membuka kaosnya lalu menggenakan bra nya

“Bye mas”

‘Bye”

Haera pun meninggalkan kamar Jeff
….

“Darimana Ra?”

Haera yang tadi hendak memasuki kamarnya menoleh, “Dari rumahnya mas Jeff, mamah baru nyampe?”

Wanita yang lebih tua mendengus, "Mamah udah nyampe dari tadi,nyampe gak ada orang mamah pikir kamu pergi sama abang"

Haera menggeleng, “Enggak, tadi juga Haera pas pulang sekolah gak ada orang”

“Terus abang kemana?”

Haera mengedikkan bahunya, “Mana Haera tau” jawabnya lalu pergi menuju kamarnya

Wanita yang lebih tua menghela nafas lalu menggeleng kecil

..

"Haera mau kemana?" tanya mamah Haera saat melihat Haera melewati ruang tamu hendak keluar

"Kedepan, kenapa mah?" tanya Haera

"Kedepan? kerumah Jeff?"

Haera mengangguk

"Ngapain?"

Haera manikkan kedua alisnya

"Yah..emang harus ngapain?" kekehnya kikuk

"Pacaran mulu sih kamu Ra"

"Katanya biar dapet duit banyak, mamah gimana sih? kan mamah yang ajarin"

Mamahnya Haera mendengus, "Sana-sana, jangan pulang lama-lama bentar lagi papah pulang"

"Eh emang papah belum pulang?" tanya Haera mamahnya menggeleng lalu duduk disofa sambil menyalakan televisi

"Abang udah pulang mah?"

"Belum, tadi katanya bentar lagi"

"Ohh, oke deh"

Haera melangkahkan kakinya keluar rumah, begitu Haera keluar, mobil Marshal memasuki halaman rumah


Marshal keluar dari dalam, lelaki itu memandang Haera yang berdiri diteras rumah

"Mau kemana cil?"

"Kepo ih"

"Nungguin abang pulang yah?" Marshal merangkul Haera, gadis itu berdecih

"Pede amat aki-aki, orang Haera mau kedepan"

"Kedepan?"

Haera mengangguk, Marshal memandang kedepan

"Kesitu? ngapain?"

"Ada deh, ah kepo amat. Awas"

Haera melepas rangkulan Marshal

"Et-et, kasih tau dulu ngapain? udah malem ngapain sih kerumah tetangga?" Marshal menarik topi hoodie yang Haera gunakan

"Abang ih lepassssss, Haera mau ketemu mas Jeff!"

"Siapa? mas Jeff?"

Haera mengangguk

"Maksud nya si Jeffrey?"

"Iyaaaa...ihhh lepasss" Haera mencubit lengan Marshal membuat lelaki itu melepas tangannya dari hoodie Haera

"Dia tinggal disana?" tanya Marshal menaikkan satu alisnya

"Iya, baru tau yah? ck, musuhan sih"

"Gaboleh"

Haera membulatkan matanya

"Gaboleh apanya?!"

"Gaboleh kesana, udah malem. Masuk. Gabaik perempuan nyamper-nyamperin laki-laki"

"Tapi kan deket abanggggggg"

"Gak boleh Haera, masuk" larang Marshal

"Abang, kalo abang punya masalah sama mas Jeff, itu urusan abang, jangan libat-libatin Haera!"

"Abang bilang masuk, abang cuma nyuruh kamu gak kesana malam-malam kayak gini, lagian banci banget sih disamper-samperin perempuan"


Haera memandang Marshal kesal

"Deket juga"

"Masuk gak?"

"Ck, iya!"

Haera pun akhirnya kembali masuk kedalam rumah sambil mendumel membuat mamahnya kebingungan melihat anak gadisnya yang tidak jadi pergi

"Kok balik lagi Ra?" tanya wanita itu

"Tanya tuh sama abang!" jawab Haera melangkahkan kakinya dengan hentakan kembali ke kamarnya

Tak lama Marshal ikutan masuk


"Kenapa itu adekmu bang?"


"Abang suruh masuk"

"Loh bukan nya mau-

"Mamah kurang-kurangin deh, jangan dibebasin itu anak, jadi liar" potong Marshal

"Cuma kedepan doang kok bang" ucap wanita itu hati-hati, melihat ekspresi wajah Marshal yang tidak bersahabat

"Kedepan doang?, dia mau ngapain? nyamperin laki-laki?"

"Abang..."

Marshal berdecak lalu beranjak pergi ke kamarnya


....






Mas JeffTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang