Bitter and Sweet of Love

The Cutie and The Scary boy - (Guanlin&Jisung)

The Cutie and The Scary boy – GuanSung (Guanlin&Jisung)

school life, teen romance

.

.

.

.

Guanlin, siapa yang tak kenal dia? Siswa populer, bad boy, tapi memiliki otak cemerlang, banyak siswa-siswi mengaguminya, tapi dia, tetap bad boy yang cuek dan tidak peduli pada orang lain, dan satu lagi, dia playboy.

Masih pagi di The Luxury high school, udara terasa sangat sejuk, angin sepoi-sepoi bertiup perlahan, burung-burung kecil berkicau saling bersahutan, membawa tentram dan damai bagi setiap makhluk hidup, tapi tidak dengan Lee Seungmin.

Pasalnya, di pagi yang secerah dan sedamai ini, Guanlin, preman sekolah paling di kagumi dan ditakuti, sudah menghadang jalannya menuju kelas. Aura di sekitar Seungminpun kini suram sudah, kini bahkan anak laki-laki imut itu berusaha mengingat mimpinya semalam, apa dia bermimpi buruk atau tidak? Tapi yang ia ingat dia tidak bermimpi apapun.

"An- anyeong Guan...lin..." ucap Seungmin terbata, bahkan dia juga gemetar sekarang, bagaimana dia bisa tidak takut dengan ekspresi ingin membunuh yang Guanlin tujukan padanya? Bukannya menjawab Seungmin, Guanlin malah meraih kerah seragamnya, refleks Seungmin memejamkan matanya, pertanda dia sudah pasrah dengan nasibnya di tangan Guanlin.

"Ya ya! Minggir tiang listrik! Kau menghalangi jalanku! Ugh, minggir!" seorang pemuda manis serta berisik tiba-tiba menyeruak di antara Guanlin dan Seungmin, membuat Guanlin terpaksa melepas tangannya pada kerah Seungmin, ekspresi Guanlin kini sangat kesal.

Jisung, pemuda manis itu hanya cuek pada Guanlin yang kini menatapnya penuh aura membunuh, ia hanya terus berjalan menuju kelasnya, tapi Guanlin yang sudah kesal lalu menarik ransel pink milik Jisung hingga pemuda manis itu mundur kembali di hadapan Guanlin "Ya! Kau kenapa sih tiang? Aku hari ini piket kelas, lepaskan aku!"

"Kau yang kenapa! Kau tidak tau siapa aku huh? Dasar cebol!" "ya! Siapa yang kau bilang cebol!" Jisung kini tersulut emosi, anak laki-laki di depannya ini benar-benar menyebalkan.

Apa-apaan itu cebol?? Jisung itu tinggi tauk!! Kau saja yang terlalu tinggi dasar tiang listrik!!

"Tentu saja kau! Hanya kau bocah mungil di sini, masa dia" kata Guanlin sambil kemudian menunjuk Seungmin yang masih diam ketakutan.

"Setelah mengataiku cebol kau malah mengataiku mungil? Kau tau tidak kalau tinggiku seratus tujuh puluh sembilan centi lebih?"

"Terserah kau saja ya bocah mungil dengan tinggi seratus tujuh puluh centi, lebih baik kau pergi sekarang juga sebelum aku memakanmu! Hush hush sana pergi!" Guanlin membuat gerakan seperti mengusir ayam, membuat Jisung semakin memelototkan mata sipitnya.

"Menyebalkan! Kau tidak pernah di ajari sopan santun ya?"

Guanlin mengacak rambutnya frustasi "Yah! Memang kau pikir perlakuanmu padaku penuh sopan santun apa? Kau tidak tau siapa aku?"