The New Emperor - (Lucas&Jisung)

3.1K 294 75
                                    

The New Emperor - LuSung (Lucas&Jisung)

Fantasy, Kingdom au

.

.

.

Sejak dinobatkannya Kaisar baru di kerajaan Bluejade, semua orang mendadak heboh. Banyak rumor aneh beredar tentang Kaisar yang baru itu, tapi rata-rata sama, yaitu Kaisar yang baru sangat kejam dan haus darah. Bahkan untuk berada di posisinya yang saat ini dia membunuh calon Kaisar yang merupakan kakak tirinya, karena calon Kaisar yang sebenarnya meninggal, maka Kaisar yang baru itu bisa naik tahta.


Karena itu, banyak dari rakyat yang takut dengan Kaisar baru mereka.


Tapi tidak sedikit juga yang malah kagum setelah melihat langsung betapa tampannya kaisar yang baru itu.

Meski begitu, ada juga yang tidak peduli.. seperti Jisung misalnya.


Jisung adalah putra bungsu dari pemilik toko roti paling terkenal di Ibukota kekaisaran. Sejak kecil Jisung sudah akrab dengan oven, tepung dan telur.. terutama dengan roti.

Jisung sampai bosan dibuatnya.


Karena toko roti ini cukup terkenal, tidak sedikit bangsawan yang berkunjung ke toko ini, atau memesan dari toko ini. Toko ini selalu sibuk setiap harinya.

Makanya Jisung sudah hampir muak dengan roti, ia menginginkan hal yang lain, sesuatu yang baru.


Tapi itu apa?


Ayahnya dan kakak-kakaknya seakan tak mau melepaskan Jisung.


Saat Jisung bilang "Aku ingin mempelajari hal yang baru, membuat roti membuatku bosan" maka saudaranya yang lain akan menyahut seperti


"Membuat roti adalah takdir kita Jisung, menyerahlah" Jimin

"Memangnya kau bisa apa selain membuat roti?" Rose

"Jangan merengek Jisung, tepungnya habis, ambil di gudang sana" Jihoon


Lalu sambil cemberut Jisungpun berdiri, dengan langkah menghentak dia akhirnya pergi ke gudang untuk mengambil tepung.

Kira-kira selalu seperti itu. Belum lagi orangtua mereka, ayah dan ibunya sedang menyiapkan pembukaan cabang baru toko roti mereka di kota lain. Tentu saja yang mengurus adalah kakak-kakak Jisung nantinya.


Rencana mereka adalah membuka cabang di kota lain satu anak satu toko, jadi nanti Jisung juga begitu.

Tapi masih satu cabang yang sedang di kerjakan, yang lain masih proses.


Inilah yang membuat Jisung gelisah.

Bukannya dia takut atau apa, namun.. entahlah.


Memikirkan dirinya akan membuat roti seumur hidupnya membuat Jisung kesal, dia benar-benar ingin melakukan hal baru.

Saat teman-teman Jisung datang mengunjungi tokonya, mereka akan bercerita banyak hal tentang apa yang mereka lakukan.


Bitter and Sweet of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang