C h a p t e r 🌻 S i x t e e n

1.1K 130 15
                                    

Selamat Malam semuanya!!

Jangan lupa vote + comment nya ya!🤗

Oiya Happy 1K Readers lohh😭

Terimakasih untuk kalian yang udah ngikutin work ini dari awal sampe sekarang ini. Luv u all💜💜

Happy Reading....

Sohyun mengeluh sesaat sebelum matanya terbuka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sohyun mengeluh sesaat sebelum matanya terbuka. Dia bersandar perlahan pada kepala ranjang. Sohyun memijat lengannya. Tubuhnya terasa sakit bagai ada ribuan ton batu yang menindihnya.

Dia bangun dengan ingatan yang masih lengkap termasuk ingat dengan apa yang telah terjadi semalam antara dirinya juga Taehyung. Wajahnya bersemu dengan kedua mata terpejam erat. Kedua kelopak itu terbuka paksa karena ingatan tentang semalam bagai film yang diputar ulang didepannya saat dia memejamkan mata.

Merona dan berakhir memerah. Wajahnya seperti terbakar mengingat kembali bagaimana percintaannya dengan Taehyung. Taehyung yang bergairah, Taehyung yang panas, Taehyung yang berkeringat tapi juga lembut disaat bersamaan. Dia meneguk salivanya pahit. Membayangkan kembali wajah Taehyung yang jauh dari kata dingin, mata Taehyung yang teduh juga hangat. Baru kali itu dia merasa nyaman melihat wajah Taehyung lama-lama.

Sohyun menggeleng cepat. Membuang jauh-jauh pikiran anehnya. Bagaimana bisa dia merasa nyaman melihat wajah Taehyung terlebih dalam keadaan bercinta. Bercinta? Bisakah dikatakan seperti itu meski tidak ada cinta diantara mereka?

Suara pintu terbuka disusul dengan langkah kaki membuat Sohyun kembali kealam sadarnya. Irama jantungnya memompa cepat. Wajahnya kembali memanas. Dia pikir pria itu sudah pergi ternyata Taehyung belum pergi, pria itu keluar dari dalam kamar mandi dengan pakaian yang sudah rapi -kemeja putih dan span dasar hitam- namun rambutnya masih berantakan belum tersisir. Taehyung berjalan menuju kaca setinggi tubuhnya didekat lemari dengan tangan yang sibuk mengancingkan lengan kemeja.

Berulang kali Sohyun mengatur nafas, matanya fokus mengikuti kemana Taehyung melangkah. "Apa kau tidur dengan nyenyak?"

DEG! Pertanyaan itu membuatnya tersentak. Apa tadi yang Taehyung tanyakan padanya? Tidur dengan nyenyak? Tentu saja dia tidur dengan nyenyak karena tubuhnya begitu lelah. Sohyun menjawab dengan anggukan kecil.

Jantungnya berpacu lebih cepat saat Taehyung berjalan menuju arahnya. Benar pria itu menghampirinya dengan mata hitam pekat yang menatap tepat pada matanya. Taehyung duduk disisi ranjang. Rambutnya yang sudah disisir asal-asalan membuatnya tidak terlihat seperti pemimpin perusahaan besar jika saja setelah jas mahal tak membalut tubuhnya.

Mata Taehyung menyusuri tubuh Sohyun yang ada didepannya dengan balutan selimut tipis yang tak menutupi bahu polosnya. Sial. Pria itu mengumpat. Semalam tempat itu yang paling dia gilai. Dia suka bahu Sohyun, dia juga suka leher jenjang dengan kulit putih pucat itu. Yang paling dia suka tanda kepemilikannya yang dia tinggalkan dibeberapa bagian.

 Wedding Contract [ R E M A K E]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang