1. Omega [M]

11.6K 796 13
                                    


Warning!

Part berisi konten dewasa 😗


Bunyi dering alarm dari ponsel membangunkan Taehyung. Dia memegang kepalanya dan bangun dari tempat tidur sembari melihat ke arah jam.

Pukul 06 lebih 15 menit.

Terbangun dengan tubuh yang rasanya berat sekali karna heat. Dan setiap bulan mungkin akan selalu menyakitkan seperti ini, Taehyung memegang perutnya. Dia bergerak menuju ke kamar mandi setelah mengambil handuk. Beberapa hari ke depan, dia harus bertahan, tapi tetap saja hal ini membuatnya kesusahan. Terutama karna ini adalah heat pertamanya, dia belum terlalu baik dalam mengendalikannya.

.

.

.

Pemilik sepatu kets putih berjalan di jalan sambil memegang perutnya. Taehyung menenteng tasnya dengan malas, perutnya masih sakit dan dia tetap akan berangkat ke sekolah hari ini. Bunyi kereta terdengar sampai ke telinganya, itu keretanya. Kereta express selalu ramai maka dia menghindarinya tapi jika dia tidak berangkat sekarang, dia bisa terlambat datang ke sekolah.

Namun semuanya akan baik-baik saja selama dia tidak mengeluarkan feromon. Taehyung meremat bahu kanannya, dia merasa gugup dan suasana di dalam kereta tidak membuatnya baik. Tubuhnya yang kecil berdesakan dengan tubuh orang-orang di dalam kereta dan membuatnya membentur jendela.

"Hyahh... akh..." Kedua tangannya bertahan di depan jendela sehingga kepalanya tidak benar-benar membentur jendela.
Putingnya berkedut dan kembali menegang.

Sial, ini terjadi lagi.

Taehyung membenahi seragamnya sehingga kelihatan lebih longgar. Putingnya akan mengecap dengan jelas di balik seragam putih sekolahnya. Dan bagian dadanya berkeringat. Dia ragu jika dia tidak mengeluarkan feromon karna tubuhnya merespon dengan desahan dan menegang. Taehyung menoleh ke sekelilingnya, memeriksa bahwa tidak ada yang sadar.

"Hey..." Suara berat seorang pria berbisik di telinganya.

Pupil mata Taehyung membesar, dia mencengkam seragam miliknya dengan kuat. Wajahnya berubah menjadi khawatir dan keringat menetes pada dahinya.

"Dari penampilanmu, kau Omega kan? Wah... Ini pertama kalinya aku menjumpai Omega laki-laki" Pria itu memegang bahu kanannya. Taehyung berbalik dengan panik.

"B... Bukan!!"

"Lalu bagaimana kau menjelaskan ini" Kata pria iti mengarahkan kejantanannya yang menggembung pada Taehyung.

"E...eoh...?"

Taehyung mengepalkan tangannya dengan gemetar sambil berkaca-kaca. Dia tidak ingat bagaimana kegugupan ini membuat keringatnya makin banyak hingga merembes keluar seragam miliknya.

"Baumu sangat harum, bukankah ini mengundang tubuhmu untuk diserang oleh setiap pria yang ada di sini? Mereka pasti juga ingin menikmati Omega laki-laki, setidaknya sekali" Ujar pria asing itu lagi, menambah kegugupan.

Taehyung meringis sembari mengepalkan tangannya yang terangkat sebelah. Pria brengsek yang berdiri di belakangnya menyentuh bahu kirinya dan meraba tubuh bawahnya. Dia hanya diam dengan mengigit bibir. Biasanya dia bisa menjatuhkan lawan dengan satu pukulan tapi kekuatannya hilang seketika.

"Kau masih muda, dan kulitmu sangat lembut. Jadi meski kau tak feminim, aku tak masalah" Pria brengsek itu bernafas di dekat telinganya.

"Kau mau di sini kan?" Tanya pria itu menggoyangkan pantat sintal milik Taehyung.

Tangan kotor yang menjijikan hingga Taehyung ingin mengutuknya saat dengan lancang pria hidung belang tersebut kini menurunkan celana sekolahnya begitu saja.

ᴾʳᵉᵍⁿᵃⁿᵗ ⁱⁿ ᴮᵒʸˢ ˢᶜʰᵒᵒˡ ✓ (ʙʟ)Where stories live. Discover now