Tiny Soul 1

162 20 2
                                    

(Silahkan putar musik yang sudah disediakan)

.

.

Bagaimana kalau aku katakan pada kalian kalau kita dibedakan menjadi jiwa yang baru dan jiwa yang tua didunia ini? Bagaimana kalau aku katakan padamu kita hanyalah reinkarnasi dan karena itulah kalian selalu mengalami De ja vu? Bagaimana kalau kukatakan pada kalian jiwa-jiwa baru itu belum tentu pernah terlahir sebagai manusia dulunya? Apakah dia adalah jiwa anak anjing? Jiwa burung yang selalu terbang bebas? Jiwa penyihir jahat dulunya?

Dan bagaimana kalau aku menceritakan pada kalian sebuah kisah sebuah jiwa yang dulunya bukan manusia lalu bereinkarnasi menjadi manusia? Mungkinkah kalian akan merubah pikiran kalian? Tenang, aku tahu kalian mungkin sedang mengernyit membaca tulisanku sekarang, mungkin kalian juga terkekeh meremehkan ceritaku, tapi aku hanya ingin menyampaikan sesuatu dari cerita ini.

Aku ingin kalian percaya kalau dunia tidaklah sesimple yang kalian bayangkan. Selamat datang di ceritaku, nyamankanlah diri kalian, karena aku ingin membagikan sebuah kisah pada kalian perihal jiwa yang ada didalam diri kalian.


.

.

.

Jauh di atas langit yang luas, tak terjamah intelegensi manusia, tak terjamah oleh nafsu duniawi, tak terjamah oleh kegelapan, sebuah kerajaan dengan cahaya indah yang tak akan bisa dibayangkan menyinari langit itu. Ada ratusan cahaya kecil dengan warna-warna indah berterbangan.

Sesosok cahaya terang yang menyerupai bentuk manusia dengan sayap mendekat, ia membawa sebuah cahaya kecil bersamanya.

"Jiwa yang berpulang?"

"Ya..jiwa yang berpulang. Seekor anak anjing."

"Ah...bisakah aku lihat mengapa ia berpulang?" sosok cahaya menyerupai manusia ia mengangkat tangannya dan memperlihatkan sebuah gambaran.

.

.

"Ayo cepat kabur!"

"Hey! Anak anjing itu terluka! Kalau pemiliknya melihat kita bagaimana?!" seorang bocah lelaki berkacamata menatap panik pada seekor anak anjing yang nampak lelah karena terkena siraman air panas di kepalanya. Mengakibatkan luka yang baru saja akan mengering dituuhnya langsung kembali terbuka.

"Kalau memang anjing itu ada pemiliknya, kau mau kita dihajar pemiliknya? Itu anjing liar yang terpisah dari induknya!"

Kedua bocah itu hanyalah bocah berumur 10 tahun yang sedang membantu kedua orangtuanya berdagang disebuah pasar di sudut kota Busan. Anjing kecil bewarna cokelat muda itu adalah jenis anjing Golden Retriever. Induknya dibuang oleh pemiliknya yang terpaksa pindah ke Seoul belakangan dan merasa tidak mampu lagi untuk mengurus anjing yang sedang hamil.

Induk anjing yang terbuang itu melahirkan 4 ekor anak anjing kecil lucu. Namun akibat mengalami depresi dan malnutrisi, sang induk anjing meninggal, meninggalkan 4 ekor anak anjing yang harus berusaha hidup sendiri. Dari 4 ekor anak anjing yang hidup bersaudara ini, hanya tersisa satu ekor anak anjing karena saudaranya mati akibat kenakalan remaja di kota Busan.

Ia berusaha hidup dengan kondisi yang tidak begitu menyenangkan disekitarnya. Kadang ia hanya bisa bertahan dengan belas kasihan manusia, kadang ia harus mengais makanan di tempat sampah. Ia tak punya pilihan, kadang ia harus kabur dari anak-anak nakal yang ingin mengisenginya. Ia baru saja sembuh akibat seorang pria melemparinya dengan batu. Dan sekarang ia sedang menahan sakit akibat dua orang anak yang menyiramnya dengan air panas akibat ia mencuri sepotong daging ayam dari seorang pedagang makanan pinggiran di pasar.

To już koniec opublikowanych części.

⏰ Ostatnio Aktualizowane: May 03, 2021 ⏰

Dodaj to dzieło do Biblioteki, aby dostawać powiadomienia o nowych częściach!

EtherealOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz