SEBERKAS RINDU

Part 3 : Siapa?

"Jangankan bertemu, memikirkanmu saja membuat hati ini tenang."

S

enin rutinitas setiap biasa yang selalu dilakukan setiap Pagi nya, apa lagi kalau bukan upacara.

Seorang pria dengan nafas memburu-buru berlari sekencang-kencangnya agar tidak terlambat ke sekolah tapi, sayangnya telat juga ternyata.

"Sial, telatkan gua!" kesal Andrian.
Terpaksa dengan berat hati Andrian harus berbeda barisan dan membuat barisan baru untuk siswa yang telat dan siswa yang tidak memakai atribut lengkap.

Lima belas menit waktu telah berjalan. Bercucuran keringat pun telah membasahi kening pria tersebut.
Setelah upacara selesai sekarang giliran Andrian melaksanakan tugasnya karena terlambat.
Membersihkan ruangan dan halaman sekolah sudah menjadi rutinitas semua siswa. Setelag lebih Sepuluh menit berlalu akhirnya kerjaannya pun selesai.

Berjalan dengan gaya andalannya Andrian pun memasukin ruangan. Disambut oleh teman-teman di kelasnya.

"Eh, Andri, gimana bro aman kan.?" kata Dio.
Andri hanya diam dan mengangkat tangannya saja sebagai simbol jika ia baik-baik saja.

"Lu kayak nggak tau Andri aja, dia tetap strong kok gimana pun kondisinya." kata Riki

"Udah-udah, ndri, gua ada kabar baik buat lu! Tapi, gua nggak yakin lu bakalan seneng atau sedih?" lanjut Riko

Andri yang sedari tadi hanya diam kini akhirnya bersuara dan menyimak perkataan Riko.
"Emang kabar apa?" sahut Andri

"Di kelas sebelah ada siswa baru, tadi gua ngk sengaja kesenggol sama tuh bocah, eh.. Ternyata dia siswa baru terus dia nanya ruang kepala sekolah ke gua gitu aja sih." kata Riko

"Siapa!!" ucap Andri dan Riki secara bersamaan.
Melihat dua sahabatnya nya itu kompak berbicara Riko pun tersenyum sembari berkata "lu berdua cocok!" tawa Riko
Andri yang tak acuh hanya diam saja. Lain hal nya dengan Riki yang masih bingung akan apa yang Riko katakan cocok tersebut.

"Kok dedek nggak paham ya babang ngomong apa?" sambil mengurutkan kening Riki bertanya

Andri dan Riko pun pergi begitu saja meninggalkan Riki yang kebingungan.
Lain hal nya dengan Andri yang sejak tadi masih sibuk memikirkan siapa anak baru tersebut. Apa dia Clarisa gadis pujaannya yang ia rindukan selama ini?.

.
.

Next part yaa...

Btw makasi buat temen-temen yang udah kasih dukungan semoga cerita ini bisa kelar dengan ending yang memuaskan..
Aamiin...
Okee salam dari author😀