Transmigrasi Cepat : Kematian Antagonis Mendapatkan Hati Pemimpin Pria

Bab 17 - Pria Bangsawan Kaya Menyesal 2

Suzy merawat pemimpin pria sepenuh hati, bahkan matanya sudah mengering dari air matanya sendiri.

Di melihat sekitar gua. Kadang ia merasa detak jantungnya berpacu cepat.

Kalau sewaktu-waktu ada beberapa binatang buas bersarang.

Tapi menurut perkembangan plot mereka akan tetap aman.

Walau begitu dia harus tetap waspada jika ini tidak berjalan dengan benar.

Suzy meneliti wajah pemimpin pria di balik cahaya dari kayu bakar api yang menyala.

Fitur-fitur sangat sempurna, jika dia berjalan ke dalam keremununan di dunianya.

Pasti orang-orang tidak bakal berhenti mendesah, betapa tampannya dia.

Suzy menyentuh wajahnya, bahkan ketika dia sakit kulitnya masih halus dan lembab.

Suzy : Sistem mengapa kulitnya lebih baik dari pada saya. Ini tidak adil!!!

Sistem 321 : Karena dia adalah dewa laki-laki di dunia ini, tentu saja ia harus sempurna. Anda tidak buruk, efek wajah anda mampu membuat orang lain jatuh cinta pandangan pertama.

Suzy : Omong kosong berhenti memujiku, jika ini berefek, saya harap pemeran utama pria berhenti dibutakan pemeran utama wanita. Tapi saya tetap berada dalam plot kematian.

Sistem sudah melakukan efek bisu.

Suzy : Haha...Bahkan kau berani kabur! Kembalilah saya lelah, saya butuh seseorang untuk diajak bicara!!!

Suzy sudah 3 hari ditempat ini.

Dia menertawakan dirinya sendiri secara sinis.

Sebab ia harus berhutang kepada sistem untuk membeli beberapa kain binatang untuk menghangatkan dirinya dan pemimpin pria.

Karena ia bukan anak hutan sama seperti wanita penjahat sebelumnya.

Dia harus menciutkan jantungnya dengan hutang yang banyak untuk membeli beberapa potongan daging dan obat-obatan lebih manjur lainnya.

Kondisi Kim Taehyung sangat baik sekarang.

Sampai malam tiba Kim Taehyung mengalami panas tinggi.

"Apakah pemimpin pria selemah ini? Di mana penggambaran jari emas kalau pemimpin pria gagah perkasa bahkan rasa sakit tidak akan menundanya."

Suzy mengajak sistem berbicara tentang itu.

Akan tetapi sistem tidak membalas respon dan memunculkan tulisan jaringan bermasalah.

Cih.

Dia hanya menghindar dari keluhan Suzy.

Suzy mendesah pelan melirik keluar gua.

Suzy menutup matanya frustasi, hujan semakin lebat, dan hawa dingin memasuki gua akan menambah demam pemimpin pria.

"Hei, hei, kau benar-benar menyia-nyiakan obat yang kuberikan padamu."

"Apakah aku harus benar-benar melakukan itu? Tidak, itu tidak benar bukan?"

Suzy melirik tubuhnya kemudian tubuh pemimpin pria bergantian.

Pemimpin pria terlihat menggigil, bibirnya mulai membiru.

Suzy mencoba menekan kepalanya lagi, dan menyentuh tubuhnya.

Kepalanya terasa panas sedangkan yang lain sangat dingin.

Suzy mengatupkan bibirnya.

"Ingat ini, aku telah menyelamatkan mu dua kali, jika kau sadar, lalu melupakanku dan mengenal orang yang salah, mati kau."