8

7.5K 845 136
                                    

Happy reading
+

+

+

+

+

+

+

+

+

+

+



"Hai manis........buru buru banget?"tanya seorang pria yang memang menunggu Gulf dari tadi yang tak lain adalah Mew

"Pait pait pait"mantra Gulf

Plak
Krist memukul lengan Gulf sembari tersenyum sedih karena kelakuan sahabatnya satu ini,yang terkadang bisa gesrek

"Dia bukan lebah Gulf!!"kata Krist

"Mana tau dia bakal pergi"kata Gulf

"Iya saya lebah,dan saya sedang mencari yang manis untuk saya bawa pulang"goda Mew

"Parah nih om om"umpat Gulf

"Enak aja om om,kita cuma beda 5 tahun"kata Mew yang tidak terima dikatain om om

Tak menghiraukannya Gulf langsung mencoba lari dari sana,tapi sebelum Gulf bisa lari jauh Mew sudah dulu menarik tangannya

"Mau kemana?"tanya Mew

"Ampun om jangan apa apa kan saya,saya masih kecil"teriak Gulf

"GULF!! Sudah lah jangan main main"kata Krist yang sudah capek dengan perilaku Gulf

"Dimana sifat penerus Andromeda yang saya lihat kemarin?"tanya Mew

Gulf kaget dengan pertanyaan itu,ia berharap tidak ada orang yang mendengar itu,seketika mimik wajah Gulf berubah menjadi datar dan cukup menakutkan,ia menarik kerah Mew dengan matanya yang tajam dan suaranya yang penuh penegasan

"Disini saya adalah Gulf  seorang petinju yang di vakum dari pertandingan,dan yang anda lihat kemarin adalah kanawut traipipattanapong seorang yang tak kenal akan perintah siapapun,anda juga seorang mafia kan jadi anda pasti paham dengan yang namanya penyamaran,sudah jelas??!"kata Gulf dengan sangat kesal

Lalu Gulf melepas kerah Mew yang ia tarik tadi lalu merapikannya

"Jadi anda ada keperluan apa dengan saya?jika ingin kerja sama sebaiknya anda menemui ayah saya bukan saya!!"kata Gulf

"Baiklah ayo kita temui ayah kamu"ajak Mew

"Untuk kerja sama?"tanya Gulf

"Untuk melamarmu bii"goda Mew

Gulf hampir saja memukul Mew,dan Krist menghentikan nya karena mereka masih dikawasan sekolah

"Sabar Gulf!! Tuan Mew yang terhormat kami ingin pulang sekarang,jika anda tidak ada keperluan kami akan pergi"kata Krist sopan namun dengan nada yang jengkel

m y  l i t t l e  k i l l e r Where stories live. Discover now