10

7.6K 844 51
                                    

Happy reading
+

+

+

+

+

+

+

+

+

+

+



"Apa kabar Mae?"tanya ku sambil berlari ke arah maenya Krist yang tengah duduk di sofa

"Eh Gulf anak angkatnya Mae,Mae baik,kamu sendiri gimana?udah lama gak main!"tanya Mae

"Oww mae,Mae kan tau kita sudah mau lulus jadi kita harus belajar"

"Bukannya kamu pintar?"tanya pho Krist yang berjalan ke arah kami sambil membawa berkas ditangannya

"Ayo lah pho aku gak sepintar itu"

"Bagaimana keadaanya Krist?"

"Dia baik baik aja kok,cuma demam biasa"jawab pho

"Tumben dia sakit,biasanya dia jarang sakit,bahkan Gulf ingat terakhir dia sakit waktu kelas 1 SMP"

"Mae juga bingung,kenapa tiba tiba dia sakit"

"Apa jangan jangan dia main hujan?"tanya pho

"Oho pho,sejak kapan Krist suka main hujan"

"Iya juga sih,yaudah kamu kekamarnya aja sana"

"Okey,byee...."

Begitulah percakapan ku dengan orang tua Krist,aku sudah dianggap anak angkat oleh keluarga ini,karena Krist anak tunggal dan dia sangat susah akrab dengan orang lain

"HALOOOO,HOW ARE YOU?"

"Oi bisa tidak gak usah teriak"

"Sorry my friend,gimana keadaan lu?"

"Lu gak liat?"

"Santai dong,ee' kok lu bisa sakit?gak mungkin dong tiba tiba lu sakit kek gini"

"Gw cuma gak enak badan doang"

"Ini pasti ada kaitannya sama singto?lu diapain sama om satu itu?biar gw bales"

"Tak ada Gulf"

"Jujur lah krist,lu diapain?"

"Gw cuma dikerjain doang!"

"Lu? dikerjain?gimana ceritanya?"

"Gw disuruh ambil kalung nya dia ke danau"

"SHIA...kok lu mau?"

"Mau gimana lagi,gw butuh alat itu,kalau enggak mobil gw gak bisa diperbaiki Gulf"

m y  l i t t l e  k i l l e r Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang