.・。.・゜✭ sepenggal kisah dari pasusu (pasangan suami-suami) nochan, dengan haechan yang mendapatkan challenge dari temannya. ♡
catatan: untuk kelanjutan kisah ini bisa kalian cek di book 'papa, daddy & twins'
🐶 ♡ 🐻
Begin : March 31, 2021
End(+bonce...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Pagi menjelang siang ini Haechan seperti biasa sedang menonton acara kesukaan nya, yang tak lain dan tak bukan ialah—crayon sinchan—dengan sebungkus kripik kentang yang tak boleh disebutkan mereknya dikarenakan ini bukan iklan.
Entah sudah bungkus keberapa yang ia makan untuk menemani kegiatan rutinnya. Bisa dilihat banyak bungkus sisa makanan diruangan itu. Yang tadinya saat pagi sangat bersih dan kinclong menjadi sedikit berantakan. Ugh, bila Jeno melihatnya mungkin akan ada sedikit wejangan yang akan ia dapat dari suami Samoyednya itu. Tapi untung saja Jeno tidak ada dirumah. Apa? Kalian penasaran Jeno kemana?
Ya kekantor lah! Kemana lagi kalo bukan kesana.
Hehe... untung Jeno kekantor kalo tidak nanti Haechan bisa dapet siraman rohani pagi-pagi, dengan sedikit bumbu cheese tentunya. Hahaha.
Saya mau kasih tau kalian sedikit. Jeno itu orangnya rapih banget tau. Saat masa kuliah Haechan dan Jeno saja. Apartemen Jeno sangat—amat—teramat bersih untuk ukuran cowok yang tinggal sendiri.
Sedangkan kalo Haechan...
Yahhhh... lumayan.
Lumayan tak seperti kapal pecah banget maksudnya.
Saya sudah kasih tau kan kalo Haechan sama Jeno itu tinggal bareng saat kuliah?
Nah, saat itu setiap pagi Haechan pasti akan mengawali hari dengan siraman rohani dari Jeno.
Mulai dari; buku dimeja belajarnya yang berantakan lah, pakaian kotor yang tercecer dimana-mana lah, laptop yang lupa dimatikan lah, rambutnya yang harus dikeringkan sampai kering benar lah, tugas-tugas dari dosennya lah, sampai kantong mata Haechan yang sedikit menghitam pun tak luput dari komentar Jeno. Dan masih baanyaaakkkk lagi siraman rohani dari Jeno untuk Haechan.
Kalian baru tau yah Jeno itu cerewet? Iya, Jeno cerewet. Tapi Jeno cerewet hanya tentang yang berhubungan dengan Haechan saja. Iya, semua tentang Haechan!!
Ahhh... kalo dipikir-pikir bila saat itu Jeno tidak secerewet itu padanya. Pasti ia tidak akan jadi seperti sekarang.
Huh, bila Haechan yang dulu pasti bila mengerjakan pekerjaan rumah sendiri pasti akan uring-uringan dan tidak akan selesai-selesai.