Chapter 7

1.7K 201 20
                                    

Danzo yang tidak terima hanya bisa diam, dia tau situasi tidak memungkinkan untuk memprovokasi orang yang begitu kuat di depannya.

" Kalau begitu aku pamit dulu " Satoshi

Tanpa basa-basi lagi sotoshi pun langsung pergi menggunakan Sunshin, dia sekarang berada di jalan, satoshi ingin pergi menuju ke toko bunga inoichi.

Walaupun jiwa satoshi bukan orang yang berada di dunia Naruto tetapi kesedihannya hati dan juga pikirannya tidak bisa membohonginya, mengingat teman setimnya dulu yang mati pada saat perang ia juga merasakan kesedihan yang amat mendalam.

Seringkali satoshi menggumamkan di kepalanya dengan kata-kata bahwa dia saat ini bukan berada di mimpi ataupun dunia game.

' yang aku lihat adalah fakta, yang aku rasakan adalah kebenaran, di depanku sekarang semuanya adalah nyata, dan bukan hal-hal fiksi yang pernah aku baca dulu ' Satoshi

Setelah berjalan cukup lama, Chelsea akhirnya sampai ke toko bunga inoichi, dia melihat toko yang cukup besar dan langsung memasukinya.

Pada saat masuk ya bisa melihat ada sepasang kekasih yang sedang menjaga toko tersebut, mereka adalah inoichi Yamanaka dan juga istrinya sekaligus orang tua dari Ino Yamanaka.

Inoichi dan juga istrinya yang melihat satoshi masuk, langsung menyambut dengan hangat.

" Selamat datang satoshi, apa ada yang bisa aku bantu ? " Inoichi

" Aku butuh satu buket bunga untuk teman masa laluku " Satoshi

" Baiklah tunggu sebentar, akan aku siapkan " inoichi

Satoshi duduk di tokonya dan menunggu inoichi yang sedang menyiapkan bunga untuk ziarah ke pemakaman teman masa lalunya.

Tidak menunggu lama, inoichi pun datang menemui satoshi dan menyerahkan sebuket bunga yang berisikan bunga mawar, melati, dan lain-lainnya.

Sotoshi yang diberikan oleh bunga langsung menanyakan berapa harga untuk satu buket bunga tersebut.

" Berapa harganya? " Satoshi

" Harganya 120 Ryo " Inoichi

Setelah mengetahui harga dari satu buket bunga tersebut, satoshi pun merogoh sakunya dan mengambil uang untuk membayarnya, soto seven membayar satu buket bunga tersebut dan langsung mengambil bunga tersebut.

Setelah mengambil poke tersebut satoshi langsung pamit undur diri dan langsung menuju ke pemakaman.

Satoshi pun berjalan menuju ke pemakaman, di pemakaman dia bisa melihat ada Nisan yang ada tulisan nama temannya

Dia langsung menghampiri Nisan temannya dan meletakkan buket bunganya, satoshi pun diam sebentar di kuburan lalu dia segera pamit dari teman-temannya yang sudah mati.

Setelah satoshi pulang ia tidak melihat mikoto berada di rumah, ia berfikir bahwa mikoto sedang berada di rumah Kushina.

Satoshi pun duduk di belakang rumah, di belakang rumah satoshi terdapat kolam ikan, setelah satoshi duduk dia bertanya kepada sistem.

' sistem boleh aku bertanya kepadamu ? '

[ Tanyakan saja apapun yang kau tanyakan ]

' aku masih bingung bukannya Minato memakai fuinjutsu shiki fuujin, dan juga Kushina sudah tidak memiliki biju '

[ Katanya kau ingin mereka berdua hidup, ya sudah aku bantu saja ]

' oh, ternyata kau yang membuat mereka tidak mati '

[ Tentu saja, hebat bukan ]

' ..... '

[ ..... ]

' 1 lagi, kenapa cadangan ku sangat tinggi bukankah aku kan Uchiha dan Uchiha kan memiliki kapasitas Cakra yang cukup rendah ? '

[ Itu karena nenekmu berasal Dari klan uzumaki ]

' hmm, bisa kau jelaskan nenek, kakek dan orang tuaku? '

[ Nenekmu adalah klan uzumaki, kakekmu adalah klan hatake, mereka berdua menikah dan menghasilkan anak yaitu ayahmu yang menjadi klan hatake, lalu ayahmu jatuh cinta kepada perempuan yang berasal dari Klan Uchiha, dan dan mereka berdua pun menikah dan akhirnya menghasilkan keturunan yaitu kamu Satoshi ]

Satoshi yang mendengar sistem hanya bisa diam dan mulai memejamkan matanya hingga akhirnya perlahan-lahan kesadarannya mulai hilang dan dia akhirnya tertidur.

4 tahun berlalu

4 tahun terakhir satoshi sangat dekat dengan Minato dan juga Kushina, pernah sekali dulu satoshi tidak tidur di rumah dan tidur di luar rumah karena mengejek mikoto mempunyai badan gendut setelah melahirkan.

Minato pun hanya bisa nyengir karena istrinya juga begitu jika marah.

Satoru juga sudah dilatih oleh satoshi hingga menjadi bocah jenius yang cukup kuat, walaupun umurnya masih 4 tahun tetapi karena dia jenius dan juga dilatih oleh orang yang kuat yaitu satoshi, dia sekarang kekuatannya berada di chunin menengah.

Satoru juga sudah bisa menguasai jutsu kelas B walaupun masih belum sempurna, untuk afinitas elemen nya sendiri, dia memiliki 3 yaitu api tanah dan juga angin.

Awalnya satoshi bingung kenapa satoshi yaitu anaknya mempunyai elemen angin, tetapi ia sadar bahwa mikoto yang mempunyai elemen angin.

Di 4 tahun ini ada anak rambut pirang berwarna kuning dengan 3 kumis yang berada di pipinya, ya dia adalah Naruto Uzumaki, sama seperti di Canon nya Naruto masih suka dibully walaupun memiliki orang tua.

Tetapi setidaknya Naruto tidak begitu mengalami depresi berat, dan juga Naruto bisa merasakan kasih sayang dari keluarga walaupun ayahnya selalu sibuk menjadi hokage dan juga Kushina yang yang yang sibuk menjadi jounin Konoha.

Di tahun ini Satoshi ingin memutuskan kan membawa satoru untuk masuk ke akademi tetapi mikoto melarangnya dan mengijinkannya masuk di akademi di umur 6 tahun.

Satoshi hanya menuruti omongan mikoto dan tidak ingin menyela karena dia sendiri juga takut dengan mikoto walaupun dengan kekuatan yang setingkat lebih tinggi dari kage puncak tetapi entah kenapa hatinya mengatakan jika melawan dia akan memiliki nasib yang buruk.

Dan selama 4 tahun ini Minato juga mengetahui siapa dalang dibalik penyerangan Konoha melalui kurama, dia adalah danzo yang bekerja sama dengan orang luar, orang bertopeng yang menamai dirinya sebagai Uchiha Madara.

Minato belum mengambil langkah untuk melaksanakan hukuman, iya masih ih mencari-cari semuanya data kejahatannya.

Saat ini satoshi sedang berada di restoran ichiraku ramen, pada saat makan ia bisa melihat Naruto yang sedang memesan ramen.

" Paman, 5 ramen miso jumbo extra babi " Naruto

Satoshi yang mendengar itu tersedak karena pesanan Naruto yang begitu banyak, teuchi yang melihat satoshi tersedak hanya bisa Tertawa kecil sedangkan Naruto hanya menatap bingung dengan kejadian Satoshi.

' bajingan sinting, aku tau kalau Naruto suka makan banyak, tetapi kalau segitu banyaknya...apa kyubi juga ikut makan ramen ya? ' Satoshi

Satoshi yang memikirkan aneh-aneh seperti kyubi makan ramen, dan gender kyubi langsung menggelengkan kepalanya dan membuang jauh-jauh pikiran aneh tersebut.

Setelah menghilangkan pikiran aneh-aneh Tersebut, ia langsung melanjutkan makan ramennya, setelah ia menghabiskan ramen tersebut, ia membayar ramennya dan menoleh ke Naruto?

" Hoi bocah, siapa namamu? " Satoshi

Satoshi sebenarnya tau tetapi ia memilih pura-pura tidak tau karena ia juga tidak pernah bertemu langsung dengan Naruto walaupun hampir setiap hari ke rumah Kushina.

" Aku? Namaku Naruto Uzumaki dan akan menjadi hokage " ucap Naruto dengan lantang dan percaya diri

Satoshi pun mengangkat alisnya.

' yahh, ceria seperti biasa ' Satoshi

" Naruto ya, aku Satoshi, sampai jumpa " Satoshi

Satoshi pun berjalan keluar dan langsung menggunakan shunshin, Naruto yang ingin bertanya, ia langsung menoleh ke belakang dan hanya menemukan jalan yang kosong, Naruto tidak mau menghabiskan waktu dan langsung kembali untuk makan ramennya.

Terlempar Ke Dunia NarutoWhere stories live. Discover now