21. Mark

36.3K 4.9K 1.1K
                                        

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.


....

"Bubu! Bubu bangun." Jeno mengguncang pelan tubuh Taeyong, "Astaga, bubu lagi mimpi apaan sih? Sampai ngedesah segala." Heran Jeno ketika mendengar Taeyong mendesah dan bibir Taeyong monyong-monyong gak jelas.

"Bubu ayok bangun, aku sama bang Mark mau berangkat sekolah. Lanjut entar lagi mimpinya, uang jajan aku lebih penting dari mimpi bubu yang aku gak mau tau itu apa." Oceh Jeno kembali mengguncang pelan tubuh Taeyong.

Taeyong membuka matanya, melihat Jeno dengan tatapan bingung. "Loh kok kamu ada di sini? Mas Jaehyun mana?"

Kening Jeno berkerut, "Mana aku tau Pak Jaehyun ada dimana? Di rumahnya kali."

Taeyong bangkit dari posisi tidurnya, ia menggaruk pelan kepalanya saat menyadari bahwa ia baru sama mimpikan Jaehyun. Efek ciuman ia dan Jaehyun kemaren ia jadi kebawa mimpi.

Dimimpi Taeyong ada kelanjutan dari ciumannya dan Jaehyun, tapi sayang mimpinya gak sampai selesai. Baru juga Jaehyun mau masuk, ia udah kebangun aja.

Taeyong jadi kesel sama Jeno, kan nanggung.

"Kenapa bangunin bubu sih? Padahal dikit lagi kamu bakalan punya adik." Gerutu Taeyong.

"Hah?" Jeno ngebug sebentar lalu tersadar dan bertanya bingung, "Punya adik gimana ceritanya?" Perasaan bubunya hanya sendiri di kamar, mau bikin sama siapa? Gak mungkin bikin sendiri kan? Ya kali bubunya nusuk dirinya sendiri.

"Iya bubu mimpi lagi ngewe sama mas Jaehyun." Jawab Taeyong tanpa filter dengan santainya.

"Baru juga mau di masukin kamu malah bangunin bubu, pokoknya bubu ngambek sama kamu." Taeyong turun dari ranjangnya lalu berjalan menuju kamar mandi melewati Jeno yang mematung.

"Bisa gak sih gue resignt aja jadi anaknya." Desah Jeno yang mulai lelah dengan tingkah bubunya.

"Kenapa lo?" Tanya Mark saat Jeno menarik salah satu kursi makan dan mendudukkan dirinya, "Kusut amat wajah lo."

"Bang, bubu otaknya lagi error."

Satu alis Mark terangkat, "Maksud Lo?"

"Masa bubu kesel sama gue cuman gara-gara gue ngebangunin bubu dan ngerusak mimpi bubu."

"Emang bubu mimpiin apa?" Tanya Mark seraya meraih kotak susu dan menuangkan isinya kedalam gelas.

"Mimpi mau ngewe."

Byuurrr!

Jeno menatap jijik pada Mark yang menyemburkan susu yang baru saja diminumnya. "Jorok banget sih lo bang." Untung Jeno tak duduk di depan Mark, kalau gak udah habis dia kena sembur.

Mark mengambil beberapa lembar tisu, ia mengelap bibirnya dan juga meja makan yang kotor akibat perbuatannya. "Salah lo ngomong gak di filter. Lancar banget lagi ngomongnya."

Lovely | Jaeyong (End)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora