Chapter 31

8K 1K 302
                                    
















"PAH!! BERHENTI!!!" teriak Jaemin.

Jaemin sudah memeluk tubuh Soovin yang lemas. Gadis itu sejak 20 menit yang lalu sudah sadar. 5 menit berselang dia sadar tiba2 Suho datang dengan amarah yang memuncak. Bahkan dia nyaris hampir memukul Soovin, untung saja ada Jaemin di situ.

Soovin menangis tanpa suara. Badan nya lemas, bukan ini yang dia mau saat dia sadar. Dia cuma pengen lihat Suho yang sedikit perhatian dengan nya, walau pun itu hanya beralaskan belas kasihan.

Soovin hanya pengen dengar suara lembut ayah nya lagi.

"Diam kamu Jaemin!! Sudah cukup kamu membela manusia pembawa sial ini!!" Suho menunjuk Jaemin dengan penuh amarah.

"Papa yang diam!!" Jaemin emosi.

Saat ini hanya mereka ber-3 di dalam ruang rawat Soovin. Awalnya Jaemin kira Suho datang untuk melihat kondisi Soovin. Tapi, saat Jaemin sadar bahwa Suho ini melayangkan tamparan di pipi Soovin, membuat Jaemin segera menepis tangan Suho. Jaemin masih tak paham. Apa yang membuat Suho marah2 seperti ini.

"Kamu tau!! Yang sudah membuat adik2 kamu di hajar habis2an sama orang itu, ini!!" Suho menunjuk Soovin. "Ini!!! Manusia biadap ini!!" Dia menatap tajam Soovin. "Manusia yang seharusnya mati saja!!!"

Deg!

Rasa nya jantung beserta hati Soovin ingin melebur saja.

Ayah nya..

Ayah nya sendiri, mendoakan kematian nya??

Dosa besar apa yang Soovin lakukan sampai Suho bersikap seperti ini dengan nya??

Air mata Soovin mengalir dengan deras nya. Hingga isakan kecil mulai keluar dari mulut gadis itu. Di saat kondisinya sekarang, dimana dia butuh seseorang untuk menyemangati nya untuk sembuh, dia malah dapat dukungan untuk segera mungkin pergi dari dunia ini.

Jaemin mengatupkan rahangnya keras. "Lebih baik, papa keluar dari sini. Sebelum hal2 yang tak di inginkan oleh papa terjadi di sini." Katanya dingin.

Suho tertawa. "Bisa apa kamu?? Hah??"

"Kamu benar2 sudah di bawah kendali hewan ini, Jaemin!!!"

"Sadar kamu!!"

"Dia cuma manfaat in kamu!!"

"Apa kamu gk kasihan sama adik2 kamu?? Mereka gk tau apa2, tapi mereka kena imbas nya!! Hanya karena ulah binatang ini!?"  Suho menunjuk Soovin.

Bugh!

Bersama'an dengan Jaemin yang melayang kan tinjuan kepada Suho, yang lain nya masuk ke dalam ruang dengan ekspresi terkejut mendapati Suho yang terduduk di lantai. Dengan wajah Jaemin yang di liputi amarah.

"Papa!" Jungwoo beserta Kun segera membantu Suho.

"Jaemin!! Apa2 an kamu!!" Teriak Jisoo.

Jaemin terdiam dengan mata yang masih menatap layang Suho.

"Astaga!! Soovin!! Lo kenapa nangis??" Jieun yang sadar bahwa Soovin menangis langsung berlari menghampiri Soovin. Semua orang yang tadi fokus pada Suho dan Jaemin kini beralih ke Soovin.

Gadis itu menangis hebat. Bahkan dia kelihatan sulit untuk bernafas sangking hebatnya tangis Soovin. Dan untuk pertama kali nya, Soovin memperlihatkan sisi rapuh nya ke hadapan semua orang.

Jisoo berlari kecil menghampiri Soovin. "Sayang, kamu udah sadar nakk.." Jisoo mengelus rambut Soovin.

"Keluar.." ucap Soovin lirih.

Step Brother~NCT~ [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang