Aku tak sehina pekerjaanku (part 4)

21.2K 277 9
                                    

"tapi aku....ak...u,aku kotor rak! aku kotor! aku tidak pantas untuk pria sempurna sepertimu! Kalau saja kamu tau pekerjaanku mungkin kamu kamu akan menyesal mengenalku"

aku tak kuasa menahan tangis,tanpa diminta airmataku jatuh,hatiku sakit. Aku tak mau mengecewakan raka. Tapi,bukankan ini impianku? bisa hidup bersamanya? Membangun cerita indah bersama pria yang aku cintai...

"jess,aku gak peduli,asal kamu tau..sebenernya aku tahu pekerjaan kotormu,awalnya aku kaget,tapi aku meyakinkan diriku bahwa kamulah wanita yang dikirimkan tuhan untuk mendampingiku"

Aku terdiam,tertunduk lesu dan tak berani menatap matanya.. Ia masih tetap menggenggam jemariku,ia memegang wajahku,mata kami saling bertemu. Ia menghapus airmataku.

"aku mau jadi pria terakhir yang mampu menhapus airmata kamu ketika jatuh"
"aku gak suci! sudah banyak pria yang pernah menjamak tubuhku"
"tapi aku yang akan mensucikan kamu,kamu wanita pertama yang akan aku jamak ketika kamu resmi menjadi istriku"
"sudah banyak pria yang menciumku"
"dan kamu akan menjadi wanita pertama yang menciumku"
"entah sudah berapa banyak pria yang meniduriku!"
"dan kamu,wanita pertama dan terakhir yang akan aku tiduri setelah kamu menjadi istriku,aku gak peduli apapun yang terjadi sama kamu,karena mencintaimu adalah anugrah tuhan yang paling indah,menggenggam jemarimu adalah nikmat tuhan yang indah,membimbing dan hidup bersamamu adalah takdir tuhan,aku mencintai kekuranganmu untuk melengkapi kesempurnaanku,jika kekuranganmu mampu membahagiakanku aku tak butuh yang sempurna,cinta itu buta jes, cinta tak memandang status,tak memandang pekerjaan sehina apapun,dan tak memandang kekurangan,cinta butuh saling melengkapi"

Aku tak bisa berkata lagi,aku tak mampu menahan airmata. Raka,imam masa depanku yang akan membimbingku,aku juga mencintaimu terimakasih mampu menerima kekuranganku. Kamu benar,jika cinta itu buta untuk apa aku bersusah payah menjadi sempurna jika kesederhanaanku mampu membuatmu bahagia...

Aku tak sehina pekerjaankuOnde histórias criam vida. Descubra agora