13

477 38 0
                                    

(flashback on)

waktu masih sd mark adalah seorang anak yang pendiam,dia hampir tidak memiliki teman disekolahnya,dijauhi temanya  bukan karna fisik atau materi keuangan, mark adalah murid yang paling disukai para guru, mark dijauhi karna dia terlalu pintar😊, hampir semua siswa/i disekolah itu menjauh karna iri hati kepada mark, (kerja keras lah bego, mau pinter itu belajar bukan ngejauhin karna iri hati ih dongo emang), mark kadang dibully sana sini, dicaci maki dan hal lain yang bikin mood ancur, hingga hal yang membuat mark tidak mau pindah dari sekolah itu ketika siswi baru disekolahnya, bernama chana , dulu mereka selalu saling melindungi,  belajar bareng, ya masa² indah waktu itu, chana selalu membela dia disaat mark sedang kena Bully-an

"jangan ngebully markeu! kalian gapunya hati emang! kalian gatau perasaan dia pas kalian dibully! kalian dibiarin malah ngelunjak ya!" emosi chana

/bugh

tonjokan pertama melesat dengan tepat sasaran, situasi indah, teman sekelas mark terkejut begitu pula dengan mark, mereka tidak menyangka jika tonjokan chana bakal bisa menimbulkan warna biru dan merah ke unguan

"chana, jangan gitu" khawatir mark

"udah markeu, dia pantas mendapatkan tonjokan kek gitu, indahkan warna nya" chana tersenyum puas saat melihat warna biru dan merah ke unguan diwajah pembully itu

"HAHAHAH, MAKANYA JANGAN PERNAH SAKITI MARKEU CHANA! UDAH TAU KAN AKIBATNYA APA?!" tawa chana, sumpah sih tawa chana ngeri ditelinga semua murid yang menonton aksi ini, kalo mark? tentu saja dia bahkan hampir mau ngompol pas denger tawa chana

chana dan mark masuk kedalam kelasnya mereka mengobrol seperti biasanya

***

sepulang dari sekolah mark masuk kerumahnya dengan wajah penuh kebahagiaan

"mom aku pulang"

"..."

tidak ada sambutan dari penghuni rumah mark

"mommy? daddy? where are you?.."

"..."

"akhhh s-sakit" rintih orang kesakitan mark yang mendengar rintihan kesakitan mark lari kedalam sebuah dapur yang cukup besar dan luas

"mommy!!" mark berlari sekuat tenaga nya menghampiri sang mommy yang berlumuran darah

"mommy k-kenapa hiks.." air mata mark turun secepat kilat

"mommy kenapa pisau" ucap sang mommy mark sambil memegang tangan yang berlumuran darah

"bertahan mom, mark ngambil kotak p3k dulu" mark berlari nyari sebuah kotak p3k, saat sudah ketemu mark kembali ke dapur

"s-sayang, m-maaf sudah merepotkan kamu, m-mommy sayang kamu, jaga diri kamu baik² ya sayang, mommy sangat sayang kam-" Tuhan lebih sayang sama mommy mark

"mommy bangun!! mark juga sayang mommy, mommy jangan tinggalin mark, mark masih ingin ada mommy!!" mark menangis histeris, mark belum rela harus hidup berdua bersama daddy nya, daddy mark seorang ceo dia gabakal bisa menemani mark seharian
dan sejak saat itu mark membenci benda dapur itu

(Flashback off)

chana melihat jam dinding yang sudah menampilkan pukul 16.01, chana memakai baju yang agak tertutup cuaca sore ini sedikit dingin, chana dandan dengan cantik (ga dandan juga udah cantik kok, kiw lah cewek 🥵)

chana menunggu mark di kursi yang tadi ia bertemu dengan mark

Mark

lu dimana? 16.30

ditempat tadi pagi 16.31

oh oke, gw bakal kesana 16.32
/read


10 menit mark sudah ada ditempat kemaren

"Maaf ya udah nunggu lama"

"iya gapapa sans aja"

"yaudah yu, berangkat"

"yu" chana naik kuda lumping.g chana naik dimotor mark

"Jangan lupa pegangan ya, kalo ga pegangan nanti jatoh" modas mark part 2

"iya, pegangan di mana? dihelm gitu?"

"pegangan di jaket gw atuh, atau ga peluk aja" modus mark part 3

"iya" chana memeluk mark, mark malaju motor ngebut serasa lagi main sama malaikat maut

"jangan ngebut ih, lu mau ngeprank malaikat maut ya?" celetus chana

"mana ada gitu, biar cepat nyampe gitu"modus mark part 4 padahal mah biar dipeluk chana lama² yakan

"yaudah deh" chana memeluk mark menyembunyikan wajahnya dipunggung mark, tanpa mereka sadari renjun memperhatikan mereka didalam mobil

"sudah berani kamu sayang"renjun memukul pahanya yang dilapisi oleh celana, yaiyalah celana yakali kangcut, renjun membuntuti mereka dari belakang, jika dia ketinggalan jejak, gampang tinggal lacak aja.

20 menit, chana, mark serta renjun dibelakang yang membuntuti mereka sudah sampai di cafe, cafe langganan renjun, tanpa berlama-lama chana dan mark duduk dimeja tengah, dan renjun duduk dimeja paling pojok

"mba, saya pesan 2 jus semangka" mark

"2 jus semangka, oke tunggu sebentar ya mas mba" mba² pelayan membuatkan jus semangka untuk mereka berdua

"mas, saya pesan 1 jus bangkai cucurut" renjun

"mana ada mas, yang ada itu jus buah sama jus buaya"

"yaudah, saya beli jus pepaya"

"oke siap mas, tunggu bentar ya mas"

"iya, jangan lama-lama saya tidak suka menunggu lama"

"iya mas"

renjun memotret chana dan mark, biar ada bukti

***

"ngapain lu sama mark di cafe?" tanya renjun

"gw ga ngapa-ngapain, gw juga ga ketemuan" bohong chana

"bohong"

"bener"

"bohong"

"BENER!"

"bohong"

"..."







****

TBC

kapan lagi ku double up ya, mau vote atau engga? up to you saja

psychopath -RenhyuckWhere stories live. Discover now