(#2) Bagian 04

3.6K 267 16
                                    

Peringatan keras! Cerita ini dari awal sampai akhir di buat untuk suka-suka aja, bukan karena apa-apa!

Happy reading❤️

0o0

Ayla terbangun karena dering ponsel yang menggema di seluruh kamar ini. Dia menggeliat pelan, dan merasakan hawa sedikit dingin.

Tentu saja, mereka sudah olahraga pagi tadi, dilanjut tidur. Untungnya Ayla sudah mengenakan pakaian bawahnya, beda dengan Alvaro yang selalu tidak memakai saat tidur ketika habis olahraga.

Ayla belum bisa menggapai ponselnya, dikarenakan Alvaro yang merengek terganggu karena pergerakannya. Dengan sabar Ayla mengelus punggung polos Alvaro.

Dan kalian tau? Alvaro tengah mengulum puting Ayla. Walaupun tidak keluar setetes pun asi dari sana.

Saat Alvaro sudah sedikit tenang, Ayla mencoba meraih ponselnya, dan menatap banyaknya panggilan dari sekretaris, dan beberapa anggota inti Cakrawala.

Lalu Ayla membuka pesan dari Arga.

Arga (IC)
Buk Bos, sini ngumpul!
Woee!
Manja-manja an mulu pasti nih!
Bos, ini anak-anak pada ngumpul, sini ngapa!
BUK BOS! WHERE ARE YOU?!

"Sinting," gumam Ayla sembari terkekeh.

Ayla
Nnti gue kstu.

Arga (IC)
Yuhuu! Ditungguuuu!

Read.

Ayla meletakkan ponselnya kembali, namun sebelum itu ia sempat melihat jam di ponselnya. Menunjukkan pukul sebelas siang. Ternyata ia hanya tidur selama satu jam.

Sudah dapat di duga jika Alvaro akan sulit bangun.

Tangan Ayla yang berada di punggung Alvaro, perlahan naik ke arah kepala, sedikit menarik rambut Alvaro sehingga mulutnya terlepas dari dadanya.

Dengan cepat Ayla meraih bra, dan memakainya, dilanjut dengan memakai kaos oblong nya.

Alvaro sendiri langsung membuka matanya, bibirnya melengkung kebawah disertai mata yang berkaca-kaca. "Yangg...," rengeknya memanggil.

Ayla langsung menarik tubuh Alvaro agar semakin menempel padanya, "Jangan nangis. Aku abis ini mau pergi ke markas, mau ikut apa enggak?"

"Aku males, Ay." Alvaro menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Ayla, istri tercintanya.

Tangan Ayla membelai kepala belakang Alvaro, "Yaudah nggak usah ikut gapapa."

"Ish! Kamu jangan pergi ayang!" Alvaro mengeratkan pelukannya.

"Ya gimana? Aku disuruh kesana, mereka pada ngumpul."

"Nggak mau tau! Kamu nggak boleh kemana-mana!"

"Ikut aja yuk?"

Alvaro menggeleng ribut, "Enggak! Nanti disana kamu cuekin aku, Ay!"

Ayla mengecup pelipis Alvaro, "Janji deh! Aku gak akan cuekin kamu."

Possessive Girl. [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang