Mencobamu

5.9K 100 2
                                    

"Ini adalah butik dengan pelayanan terbaik, kami akan menyelesaikan semuanya sampai besok. Jadi bagaimana dengan mencoba beberapa pakaian pilihan sebelum membeli?"

"Ya, biarkan istriku mencobanya",balas Naruto menunjuk sederetan gaun.

"Hn? Baik, semuanya..."

"Baik, nyonya!"

Beberapa saat setelahnya, Sasuke akhirnya ditinggal sendirian di dalam ruang ganti.

Sasuke meringis menatap lehernya yang tadi digigit Naruto hingga berdarah.

"Aku tidak membuat kesalahan, mengapa dia terus menyiksaku?",tanya Sasuke menggumam sedih. Ia hampir menangis lagi.

Tirai ruang ganti mendadak terbuka, Sasuke berbalik hendak menengok siapa yang masuk sontak berjalan mundur hingga terbentur kaca besar di ruang ganti.

"A-apa yang akan kau lakukan?",tanya Sasuke takut.

"Aku bukan malaikat pencabut nyawa, mengapa kau takut?",tanya Naruto berjalan mendekat dengan salah satu tangan menutup tirai ruang ganti.

"...",Sasuke menggigit bibirnya hingga berdarah.

Naruto pun semakin berjalan mendekat dan menjilat darah segar yang kembali keluar dari bibir Sasuke.

Sasuke yang melihat itu terkejut dan hampir merosot jatuh ke bawah jika saja Naruto tidak tiba-tiba menahann dengan memeluk pinggangnya, kepala Sasuke sontak bersender di dinding kaca.

"Serius? Aku sama sekali tidak menakutkan jika kau bisa belajar membuka diri padaku",ucap Naruto.

"Ngh",Sasuke langsung menutup matanya saat mendengar telapak tangan Naruto yang lain membentur kaca di belakangnya.

'Bagus, Naruto! Sekarang kau membuat calon istrimu semakin takut',ucap Naruto dalam hati dengan tatapan datar.

Naruto mengangkat dagu Sasuke dan menciumnya lembut tapi nampaknya itu tetap tidak berhasil untuk membuat Sasuke membuka matanya.

Naruto pun dengan cepat memutar otak dan membuat kaki Sasuke memeluk pinggangnya. Lalu Naruto dengan cepat membuka resleting celana Sasuke.

Hasilnya cukup dikatakan berhasil ketika Sasuke tiba-tiba membuka matanya dengan berlinangan air mata disertai kedua tangan yang berusaha keras menghentikan tindakan Naruto.

"Aku tidak mau s*x disini",ucap Sasuke pelan menatap ke bawah.

"Siapa bilang aku akan melakukan itu padamu Sasuke? Aku hanya ingin membantumu berganti gaun",tanya balik Naruto heran.

"...",Sasuke sukses menatap Naruto termenung.

"Kau tidak akan melakukan hal lain?",tanya Sasuke pelan.

"Aku hanya akan menciummu",balas Naruto cepat, menarik kepala Sasuke ke arahnya dengan mulut Sasuke yang masih terbuka.

"Ap-ahh nggghhh..."

"Mmngh... ahh.. mmph... aahhh... ngh~"

"Mm... ngh... ahh... mmngh... NGGHHH... AHH..."

Naruto semakin menekan lidah Sasuke ke belakang dan dengan diam-diam membuka pakaian bawah yang Sasuke kenakan.

Disisi lain Naruto menggunakan jari telunjuknya yang basah ke dalam pantat Sasuke.

Satu jari, dua jari hingga tiga jari berhasil masuk, Naruto masih membuat Sasuke tidak bisa berpikir jernih dengan ciumannya.

"AAAAAAAAAAAHHHHHH... MMMGGGGHHH... MMPHM... Ngg... Haaa~ mmphngh..."

Dengan ciuman yang intens, tidak memberi ruang untuk Sasuke bernafas. Ia hampir pingsan karenanya.

Setelah ciuman terlepas dan Sasuke kembali sadar, barulah Sasuke menyadari sesuatu yang lain telah terjadi di bawahnya.

"AAAAAAAAHHHHH....", desah Sasuke panjang ketika ia terlonjak kaget dan tiba-tiba keluar.

Saking cepatnya, Sasuke bahkan dapat menyadari sebuah cairan tiba-tiba mengalir keluar dari miliknya.

"Kau memasukkannya",ucap Sasuke dengan tubuh bergetar. Naruto berhasil membuat Sasuke kembali meneteskan air mata yang sempat ia tahan.

"Seharusnya kau tidak nakal",ucap Naruto kembali menyunggingkan senyum. Mungkin ia mengerjai Sasuke cukup keterlaluan saat ini.






Selasa, 18 Mei 2021
7:34

18+ ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang