Rencana Serius

1.2K 48 2
                                    

Sasuke tidak ingin hal menyakitkan ini terjadi untuk ketiga kalinya, mengapa???

"..."

Sasuke memejamkan erat kedua matanya menahan sakit akibat ulah Naruto yang tidak lain telah melakukan jatah malamnya dengan berlebihan.

"Huh!! Lihat saja, tidak akan ada lagi lain kali!",dengus Sasuke sebal dengan kedua kaki yang berjalan terpincang-pincang keluar kamar.

"..."

Tujuan Sasuke tak lain adalah kamar sebelah, tempat terakhir kali dimana ia mendengar arah langkah tujuan Naruto.

"Tap! Tap!!"

Sudah dua langkah lebar, kini hanya perlu satu langkah lagi untuk membuka pintu dan masuk ke dalam kamar anak mereka.

Sasuke tidak berharap banyak, selain si kembar dan satu bayi lagi yang kemungkinan besar akan lahir jika ia hamil lagi setelah melakukan malam yang panjang kemarin.

"Ke luar!",ucap Sasuke tanpa suara di depan Naruto yang nampak bermain-main saat kedua jari tangannya digenggam oleh si kembar.

Memang lucu dan menggemaskan❤️

*****

"Apalagi? Masih kurang, bilang dong!",ucap Naruto dengan pedenya.

"..."

Hubungan mereka memang sudah cukup membaik, terutama sejak ia dinyatakan hamil dan berhasil melahirkan dengan selamat.

Sasuke menatap Naruto yang pedenya luar biasa pun sudah tak heran lagi.

Ingat bagaimana Naruto terlihat sangat keren ketika menyerangnya dan memperlakukannya dengan kasar? Sepertinya saat-saat itu sudah hilang oleh waktu.

"Naruto, aku ingin surat hukum!",ucap Sasuke dengan lantang menyampaikan keinginannya yang telah bulat.

Surat Hukum adalah istilah yang dibuat dan telah disahkan oleh Konoha yang menganut hukum siapapun bisa saling mencintai dan memiliki, terutama di dunia yang memandang hubungan sesama jenis sebagai sesuatu yang halal dan pernikahan antara beda jenis sangat jarang, tidak pernah umum terjadi.

Tujuan dari Surat Hukum sendiri adalah untuk membuat hubungan diantara keduanya semakin jelas dengan saksi hukum sebagai mata-matanya.

Isi dari Surat Hukum adalah perjanjian yang dilakukan sesuka hati oleh kedua belah pihak yang telah menikah, tapi berbeda dengan isinya, Surat Hukum sendiri berperan bertolak belakang.

Di mata para penganut Surat Hukum, Surat Hukum sendiri adalah sesuatu yang sifatnya mengikat dan memaksa penggunanya untuk melakukan sesuatu yang dirasa sudah diluar kendali sehingga tidak bisa ditentang oleh siapapun, termasuk oleh mereka sendiri yang awalnya akan merasa senang dengan apa yang sudah mereka buat sendiri atas nama hukum!

"Eh?",gumam Naruto mendadak serius.

"..."

'Ya, ini serius! Aku tidak boleh berubah pikiran bagaimana pun dia membujukku!',pikir Sasuke berusaha hanya memfokuskan pikiran pada apa yang dia inginkan.

"Apa itu?",tanya Naruto malah berdiri dan duduk di sebelah Sasuke, pindah tempat dari depan ke samping.

'Ini untuk pencegahan, ayo katakan Sasuke!'

"Naruto Namikaze, sebagai istri sah aku ingin keadilan!",ucap Sasuke mulai menyatakan keinginannya, tapi sudah membuat Naruto mengernyit di awal.

"Jika aku hamil lagi, aku ingin ini untuk terakhir kalinya. Jangan keluar di dalamku lagi!"

"..."

Raut wajah Naruto memang tidak berubah, tapi suasana di sekeliling Sasuke mendadak mendingin.

"Terus?",tanya Naruto tanpa berekspresi, Sasuke pun kesulitan mengetahui isi pikiran Naruto.

Itu membuatnya sulit bernafas dan merasa berat dengan situasi Naruto yang terlihat tidak berubah sama sekali.

"Keuntungannya, terserah padamu ingin melakukan hubungan intim berapa kali"

"...?!"

"Oh..",gumam Naruto bereaksi tak lama kemudian.

"Kedua, aku ingin kita hidup bahagia selamanya"

"Eh..",gumam Naruto segera bereaksi lebih cepat dari sebelumnya.

"Ketiga, aku ingin si kembar memperoleh rumah di sebelah kediaman kita"

"Kau ingin mereka menikah?",tanya Naruto segera berucap dengan terburu-buru.

"Tidak, aku ingin kita memiliki privasi dan mereka memiliki hak untuk pilihan mereka"

"Oh?"

'Aku masih tidak mengerti, mengapa harus lewat Surat Hukum? Bukankah itu bisa dibicarakan?',pikir Naruto sama sekali tidak bisa mengerti niat Sasuke.

Memang niat Sasuke mengatakan ingin buah hatinya mempunyai rumah sendiri, tapi alasan sesungguhnya?

'Sebenarnya aku berharap dengan hubungan spesial yang masih jarang antara pria dan wanita, tapi jika kukatakan dia pasti tidak akan mengerti. Aku ingin mereka bisa hidup bebas di luar Konoha! Kalaupun mereka mengikuti jejak para keluarga di Konoha, aku ingin itu atas kehendak mereka sendiri!',pikir Sasuke serius.

Selain kebahagiaannya, anak-anak memang penting!













































Minggu, 1 Agustus 2021
7:01

18+ ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang