"Safar..." lirih brama yang tak sengaja menangkap sosok wanita yang ia perjuangkan dipinggir jalan. Lantas ia memutar balik arah dan menepikannya di tempat wanita itu berada
Kakak sepupunya terheran Mengapaa Bram memutar balik arah. Apakah dia kelupaan sesuatu?
"Kenapa muter arah" tanya sean yang masih memperhatikan adik sepupunya terlihat diwajah bram terekspresi kerindua
"Bukan apa apa" ia segera menepikan mobilnya dan turun. Betapa herannya saat ini Melihat Safar yang terkenal Sebagai badgirl bisa melunak dan keibuan bersama bocah bocah disekitarnya
"Ntar abis ini kakak ma-" ucapan safar terhenti ketika ia tak sengaja menangkap manik mata yang sungguh membuatnya muak beberapa hari ini. Ia berdiri lalu menatap sengit Bram
"Ngapain lo kesini" sinis Safar sambil menyisipkan rokok surya dibibir ranumnya dan menyalakan Korek api gas.
"Safar sejak kapan lo ngerokok" tanya bram dengan ekspresi nanar
"Kenape? Masalah buat lo. Kalo gue mati pun lo ga bakal jadi Kang gotong mayat gue kog elah sewot teros"
"Kak...mereka siapa" lirih salah satu bocah yang bersembunyi dibelakang dan meremas takut baju Safar
"Mereka? Manusia yang ga punya hati. Yokk kita pindah tempat" ajak safar namun tertahan oleh bram
"KENAPA LO NGABAIN GUE FAR! BERULANG KALI GUE SUJUD DIDEPAN LO. TAPI GA PERNAH LO SEKALI MAAFFIN GUE. APA YANG HARUS GUE LAKUIN SAFAR!" Bram meninggikan Suaranya. Sedangkan safar ia terkekeh bahagia entah kenapa.
Namun pandangannya jatuh ke sosok yang sedang berdiri disamping mobil memakai kaos putih. Pria yang safar pandangi siapa lagi kalo bukan sean.
Lantas sean, ia hanya berdecih sesekali menampilkan Ekspresi mengejek ke safar.
"Lo pergi dari sini" titah safar sambil menghisap rokoknya tanpa melihat wajah bram
Bram tidak pergi ia tak mau menuruti safar sebelum gadis itu memaafkan dirinya. Ia masih setia memandang sendu gadis ini. Tak ia sangka gadis yang dulunya feminim berubah menjadi Badgirl
"Tuhan aja pemaaf lo yang cuma makhluknya doang sombong amat cih" sean,pria itu akhirnya membuka suaranya ia muak melihat aksi kdrt sesama mantan didepannya
Safar berjalan ke arah sean, Ia sudah tak tahan untuk tidak menahan bogeman mentahnya.
Pria itu sepertinya tak sadar jika gadis didepannya ini siap menghancurkan karisma seorang ceo sukses yang baru saja hangat di perbicangkanBughh..
Satu bogeman mentah dari safar sukses membuat pipi yang tampan itu lebam.
Bugh
Satu bogeman di perut untuk pria yang sama juga. Safar gadis yang cuek terhadap gunjingan orang kini habis sudah kesabarannya."Tetapi tuhan tidak melarang Makhluknya untuk membalaskan perlakuan orang yang tak manusiawi dude" kecam safar dengan intonasi yang sangat datar.
Aura gadis itu sudah mirip seperti karakter karakter psiko disebuah novel novel.
Sean masih diam tak bergeming Menahan rasa ngilu dipipi dan perutnya."Safar lo keterlaluan. Gue ga nyangka lo jadi gini" ujar bram kecewa
"Singa tak akan bangun jika tak ada yang mengganggu. Silahkan angkat kaki kalian dari sini" ujar safar
"Jalang" lirih bram yang masih terdengar di telinga tajam safar. Gadis itu menyeringai lalu berancang ancang mengeblok pergerakan bram
Ia Menendang lalu memukul bagian bagian inti tubuh. Tentu saja Bram kaget dan jatuh ambruk akibat tak siap mendapatkan perlawanan itu
Gadis itu ia berbahaya.
See you next part🗣
YOU ARE READING
OM TELOLET! (ON GOING)
Teen Fiction⛔Bukan lapak Copy 🍁Judul sebelumnya (Jodoh jalur mantan) Follow sebelum baca terimakasih🍁 "Safar, Hubungan kita sampai sini ya. Maaf aku yang dulu bilang janji bakal ngejaga kamu dan slalu bermonolog tak ada yang boleh nyakitin kamu tetapi hari in...