𝘊𝘳𝘶𝘦𝘭 𝘞𝘰𝘳𝘭𝘥 | [Kny x Reader]

𝟏. 𝐤𝐞𝐣𝐚𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥𝐚𝐧

Andaikan tanjiro beneran jadi demon king karna kanao ga sempet ngasih obat, apa yang akan terjadi?

Terus reaksi kalian?
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Huftt..."

Entah sudah berapa kali gadis ini menghela nafas dengan gusar. Banyak hal aneh yang terjadi padanya.

Pertama, umurnya berkurang menjadi 14 tahun, dan saat ini ia kelas 3 smp. Bagaimana dia bisa tahu? Tentu dari kartu pelajarnya serta seragam smanya yang menghilang.

Dirinyapun baru sadar, kenapa kakaknya masuk sekolah lagi? Padahal seharusnya ayato sudah kuliah tapi ia malah kembali bersekolah dan menginjak kelas 3 sma, artiny umur ayato sekitar 18 tahun.

Kedua di dunia ini tak ada yang namanya anime atau manga kimetsu no yaiba, dia udah cari info tapi benar-benar tak ada.

Ketiga, dirinya bukan lagi harukawa [Name], melainkan kondo [Name], begitu juga dengan ayato, entah bagaimana caranya nama mereka berubah.

"Gua coba cari kali ya?"
"Coba aja"

Tangan [Name] mengambil kembali handphonenya dan mencari 'keluarga ubuyashiki'

Dan ya, dia kembali terkejut, jangan lupa ayato yang masih ada dikamarnya ikut terkejut.

Di halaman gugel itu banyak sekali mengenai keluarga ubuyashiki. Lalu [Name] menekan salah satu artikel yang terlihat bermanfaat.

Keluarga ubuyashiki, keluarga terkaya yang ada dijepang. Keluarga mereka sangat berpengaruh dalam bidang politik dan keamanan negara.

Tapi satu tahun yang lalu, keluarga itu menutup diri dari masyarakat dan tak pernah terdengar lagi kabar mereka.

Kabarnya mereka tetap melindungi negara dari balik bayang-bayang dengan cara mereka.

".... ga salah lagi, mereka nutup diri.." ucap [Name]
"Agar oni-oni itu tak mengejar mereka" lanjut ayato.

Dan mereka kembali terdiam.

Apakah mereka harus membantu keluarga ubuyashiki lagi? Atau mereka harus tetap diam dan berlindung dari segala bahaya?

"Gue mau bantu mereka.." ujar [Name].
"Tapi butuh latihan lama.. apa sempet?" Saut ayato.

[Name] menyeringai, ia menarik tangan kakaknya keluar kamar, "gue mau uji coba"

"Ha-?!"

[Name] langsung mendorong tubuh kakaknya ke lantai satu dan tiba-tiba saja ayato melakukan parkour? Hingga dia bisa mendarat dengan sempurna.

"GOB-! GAADA AKHLAK, KALO GUA MATI GIMANA?!"
"Ya kan yang penting ga kenapa-kenapa"

"Hush kenapa si?" Tanya sang ibu yang baru saja keluar dari kamarnya.

"Ini loh [Na- eh ? Kaa-san mau kemana?" Tanya ayato melupakan kejadian tadi saat melihat ibunya sudah rapih.

"Kaa-san dan tou-san mau pergi keluar kota" jawab sang ibu.

[Name] menghela nafas, "kerjaan lagi?"

Ibunya tersenyum sendu, "iya nak, kalian baik-baik dirumah, jangan berantem terus."

Ayato hanya mengangguk, dan tak lama sang ayah keluar dari kamarnya. Kedua bersaudara itupun mengantar orang tuanya hingga depan pagar.

Setelah kepergian orang tua mereka, [Name] kembali bersuara.

"Saatnya mencari tau."

Ayato tersenyum lalu memanggil nama yang sudah lama tak terucap, "Raya."

■To be Continue■