𝘊𝘳𝘶𝘦𝘭 𝘞𝘰𝘳𝘭𝘥 | [Kny x Reader]

18. (gaada ide)

/nungguin komen kalian
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Ting! Ting!

Air terjun mengalir dengan deras, pohon-pohon berderu karna tertiup angin yang cukup kencang.

Tak jauh dari air terjun itu, terdapat dua orang yang sedang beradu pedang dengan sengitnya.

Ya mereka adalah [Name] dan Ayato. Mereka berpikir bahwa mereka belum cukup kuat atau menjadi lebih lemah, karna itu mereka memutuskan untuk berlatih lagi dan pastinya lebih keras.

✨Pernafasan Cahaya✨
Bentuk kelima
Cahaya matahari

🌑Pernafasan kegelapan🌑
Bentuk kedua
Penjara kegelapan

Keduanya terus beradu hingga salah satu katana mereka terpental cukup jauh.

Tang!!

"Yess, gua menang" pekik gadis berambut (h/c) saat katana sang kakak terlempar cukup jauh.

"Baru juga menang 3 kali, gua udah 5. Skor kita jadi 3-5" jawab si rambut hitam.

"Bodo amat, yang penting gua menang awokawokawok"

[Name] mengambil keranjang makanan yang mereka siapkan dan membawanya ke pinggir danau lalu duduk sembari menatap air terjun.

Ayato menyusul duduk di samping keranjang dan membukanya, pria itu mengambil satu onigiri serta sebotol ramune.

Sedangkan si gadis melepas sepatunya dan mencelupkan kakinya ke danau.

"bahh seger tenan"

Setelah beberapa saat [Name] ikut mengambil bekalnya yaitu onigiri dan ramune.

"bwhoshen jwugha idhup gwhi" [Name] berkata dengan tidak jelas saat mengunyah.

"ha?" beo ayato tak mengerti.

[Name] menelan semua makanannya "bosen juga idup gini, cuma berburu iblis"

"ya lu tuh maunya apa? pacaran sama muzan? ha?" Saut ayato kesal.

"ya ga gitu juga monyong" [Name] mendelik, ikut kesal.

"by the way bang, ke rumah yu, kangen masakan emak" ajak [Name]

"kapan?"

"besok aja, nanti gue ada patroli"

"baik"

Time skip.

Disebuah perdesaan yang sepi. [Name] berjalan - jalan, atau lebih tepatnya berpatroli di desa terpencil yang bahkan dia lupa namanya.

Dia meloncat dari jalan ke atas pagar lalu meloncat lagi ke atap dan saat dia akan duduk-

"loncat-loncat kek monyet aja"

"AAAP-"

Hampir saja [Name] jatoh dari atas karna dikejutkan seseorang, untungnya orang itu dengan cepat menangkap serta membekap mulut [Name].

"kalem, ini aku" seseorang itu pun membuka bekapannya dimulut [Name].

"yuichiro-chi?! gausah kayak setan bisa ga gausah ngagetin? Dan juga ngapain kamu disini?" oceh [Name] yang sekaligus bertanya.

"satu, aku itu cowo, gausah pake chi. Dua ga bisa, kamu meme able sih. Tiga patroli juga" jawab yuichiro enteng.

"nyenyenye" [Name] mengkerutkan alisnya dengan kesal.

'kenapa ga si muichiro aja?!' batin [Name].

"apa? Ga suka?" tanya yuichiro dengan nyolot.

"g"

[Name] kembali meloncat kebawah dengan kesal.

"ouch, hati kecilku tersakiti" yuichiro meledek dan berpura-pura memegang hatinya.

"bodo amat" jawab [Name] sembari melenggang pergi dan mengarahkan jari tengahnya ke yuichiro.

Sedangkan diatas atap yuichiro hanya tertawa dengan reaksi [Name] yang ia anggap lucu.

Kembali ke sisi [Name].

Gadis itu hanya mutar-mutar di pinggir desa, desa itu bisa dibilang kecil, sangat kecil bahkan. Sampai [Name] sudah memutarinya sampai 6 kali.

Jam menunjukan 4 pagi, tapi matahari belum menunjukan tanda-tanda akan muncul, jadi [Name] memutuskan untuk lanjut berpatroli.

Wushhh

Entah mengapa angin tiba-tiba menjadi kencang, yang membuat bulu kuduk [Name] berdiri.

Merasakan aura-aura tak mengenakan, [Name] bersiap mengeluarkan katananya.

Tap

Ting!

[Name] langsung menghunuskan katananya kala sesuatu ada di bahunya yang ternyata itu adalah yuichiro, untungnya yuichiro bisa menangkis, jika itu orang biasa, dipastikan dia sudah terbelah dua.

"hati-hati itu wajib, tapi jangan asal menghunuskan katanamu, jika itu hanya orang biasa dia akan mati, paham?" tegur yuichiro.

[Name] yang awalnya tegang lalu menyadari kesalahannya, ia menghela nafas kecil, "gomen, aku sedikit parno"

Yuichiro menganggukan kepalanya, "kau bisa merasakannya? Perasaan tidak mengenakan ini"

[Name] diam sesaat, lalu menyaut "ya, seakan-akan bahaya besar akan datang kemari"

To be continued

HALO, UDAH BERAPA LAMA AKU GA UPDATE?

pertama-tama maaf banget sempet menghilang. Aku abis kena musibah, handphone aku kejambretan di jalan dan ga bisa balik.

Jadi butuh beberapa saat untuk dapat yang baru, dan mau healing sebentar.

Aku juga sempet lupa password akun ini, tapi untung bisa balik. Hehe

Udah si segitu aja

Buat chap kedepannya aku usahain cepet, see u.