𝟓. 𝐑𝐞𝐮𝐧𝐢𝐚𝐧

2.3K 408 19
                                    

Double update ni gan

Jadwal update : ga nentu
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Niichan.."
"Hmm?"
"Aku merindukannya.."
"Hah.. sudah berapa kali kau mengatakan itu?"

Orang yang dipanggil kakak itu memijat pelipisnya karna pusing dengan ucapan si adik yang selalu sama.

"Yah itu wajar saja yuichiro-san, dulu muichiro-san selalu menempel dengan dia" ujar seorang anak beranting hanafuda sembari terkekeh.

Yuichiro menghela nafas berat "sudahlah, ayo berpencar"

Kedua anak lainnya mengangguk, saat ini mereka sedang ditugaskan mengawas beberapa wilayah di tokyo.

Mereka berkumpul disalah satu cafe diwilayah itu dan kalian tahu? Mereka menjadi pusat perhatian wanita-wanita yang ada di cafe itu, tentu karna mereka tampan dan imut(?) Ditambah mereka memakai jas yang membuat mereka semakin keren.

Baru saja yuichiro membuka aplikasi peta dari handphonenya untuk pembagian tempat mengawas tiba-tiba si anak laki-laki beranting hanafuda berdiri dari kursinya.

"Tanjiro?"

Tanjiro tak menyaut, ia berlari keluar cafe mengejar sesuatu.

"HEY!"

Tanjiro pov.

Saat yuichiro-san ingin membagikan tempat patroli mataku tak sengaja menangkap dua orang yang selama ini dicari, hal itu membuatku terkejut.

"Tanjiro?"

Aku mengabaikan panggilan muichiro-san dan berlari keluar untuk mengejar dua orang itu.

Tapi jalanan di wilayah ini benar-benar ramai membuatku kesulitan, tapi nii-san memiliki tubuh yang sangat tinggi, seharusnya dia menonjol diantara orang-orang ini!

Tapi aku tak melihatnya

"Apa mereka masuk kedalam toko?" Gumamku.

Aku mencoba mencium aroma mereka yang khas dan mengikutinya.

"Baunya menghilang?"

Tanjiro pov end.

3rd pov

Tanjiro menghela nafas kecewa akan dirinya sendiri karna kehilangan jejak dua orang yang selama ini dicari.

"Hei! Kau kenapa sih?"

Tanjiro tersentak dan menoleh kebelakangnya yang sudah ada dua anak kembar.

"Maaf yuichiro-san... tapi tadi aku melihat sesuatu"
"Sesuatu?"
"Lupakan saja.."

"Huft baiklah.. dan ngomong-ngomong, kau mendapat tugas mengawas di daerah shibuya tanjiro."

Setelah itu mereka pergi ke distrik tempat mereka sudah ditugaskan.

"Ku harap aku bisa menemukan mereka"

◇◇◇◇

[Name] dan ayato saat ini sedang berjalan-jalan dikisaran kota tokyo.

"Bang mampir sini dulu"

Ayato menghela nafas saat dirinya diseret kesana kemari oleh adiknya. Dan saat ini adiknya menyeretnya ke toko parfum.

[Name] sedang memilih beberapa parfum dan menyemprotkannya ke tubuhnya.

"Hmm yang ini enak, beli deh"

Setelah dari toko parfum mereka keluar dan pergi ke salah satu kedai yang tak terlalu ramai.

"Paman pesan ramen spesial dua, satu teh ocha dan satu cola"
"Baik, silahkan ditunggu"

[Name] dan ayato duduk dimeja paling pojok.

"Napa ? Tumben kalem" ujar ayato

"Kalem salah, berisik salah, apa maumu?" Cibir [Name] kesal.

"Ga gitu, aneh aja lu kalem, serem jadinya"

[Name] mendengus "kangen jidor...kangen dek nejuk..kangen pilar-pilar.."

"Sama, tapi sampe sekarang kita ga ketemu mereka"
"Fiksi soalnya"
"Ya oni aja jadi nyata masa mereka engga💢"

Mereka berdua menghela nafas bersamaan, "apa gua teriak aja ya di tengah keramaian 'cari yang namanya jidorr' ?!" Tanya [Name] dengan antusiasnya.

"Gosah malu-maluin" jawab ayato sembari nenatap [Name] bagai menatap orang gila.

"Permisi, makanannya telah tiba."

Mereka makan dengan khidmat, sekali-kali berbincang hal-hal unik.

"Gua pulang duluan aja lah, mau main game" ucap ayato setelah keluar dari kedai.

"Sok dah, gua masih mau jalan-jalan"

Ayato langsung menghilang dalam sekejap. Inget kan mereka biss teleport?

"Hmm, ke shibuya aja kali ya?"

◇◇◇◇◇

"Ramai sekali..ugh polusinya"

Anak laki-laki beranting hanafuda menghela nafas untuk kesekian kalinya.

"Ah maaf.."

Saat berjalan-jalan(patroli) ia tak sengaja menabrak seorang anak laki-laki hinga dirinya sendiri mundur beberapa langkah

Brak

"Maaf sungguh maaf"

Tanjiro tak sengaja menabrak orang lagi hingga barang bawaan orang itu terjatuh.

"Biar aku ban-?!"

Tanjiro terdiam saat melihat orang yang ia tabrak tadi.

"...[Name]..?"

[Name] pov

"...[Name]..?"

Aku terdiam sesaat melihat sesosok orang dihadapanku itu, dia kamado tanjiro. Entah mengapan ide jahil di otakku.

"...maaf, siapa kamu?"

Ya, aku berpura-pura tak ingat, sebenarnya ga tega sama tanjiro, tapi mau liat reaksinya.

Dan reaksi tanjiro kayak kaget? Ya mungkin emang kaget, ada wajah-wajah kecewa juga.

"...ah..a,anu u,ugh gomenasai apa namamu harukawa [Name]?" Tanya tanjiro sedikit gagap, matanyapun sudah berkaca-kaca.

Kan ga tega :(

"Aku.. kondo [Name]"

Tanjiro mulai mengeluarkan air matanya dan dia terus menghapus setiap air mata yang keluar.

Panik ga? Panik ga? Panik lah.

Aku langsung memeluknya ".. tanjiroo maaf aku hanya bercanda hueee"

[Name] Pov end.

3rd pov

Tanjiro mengeratkan pelukannya dan menenggelamkan wajahnya dibahu [Name].

"..kau kejam [Name].."
"Maaf.. habisnya wajahmu lucu tanjiro, aku tak menyangka kau sampai menangis"

Tanjiro menatap [Name], "ngomong-ngomong kau kemana saja?! Dimana nii-san? Kau tahu, kami selalu mencari kalian, kami khawatir kalian mengalami sesuatu yang buruk tahu!"

[Name] meringis saat tanjiro mulai mengomel, "aku tak kemana-kemana tanjiro, nii-san ada disini tadi, tapi dia pulang lebih dulu. Dan sejak kapan kalian mencari kami?"

"Uhh 5 bulan yang lalu?" Jawab tanjiro tak yakin.

"Ah pantas saja.."
"Pantas saja??"

[Name] menghela nafas "sebelum aku menjelaskan, anu tanjiro... bisa kau lepaskan pelukanmu?"

Posisi mereka ditengah keramaian, tanjiro memeluk pinggang [Name] dan jarak wajah mereka cukup dekat.

Tanjiro langsung melepasnya, "a-ah maaf.." ucap tanjiro dengan wajahnya yang memerah.

"Fufu tak apa, baiklah akanku jelaskan"

♡To be Continue♡

𝘊𝘳𝘶𝘦𝘭 𝘞𝘰𝘳𝘭𝘥 | [Kny x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang