228. Siapa yang Melahirkan Eggie?

1.7K 328 51
                                    

Wu Ruo masih tersenyum seolah dia tidak mendengar apa yang diucapkan oleh Bangsawan Wanita Tianyao.

Sebelum ratu marah, Eggie melemparkan mainannya dengan sangat keras ke arah Bangsawan Wanita Tianyao yang wajahnya langsung memerah karena terluka.

"Kamu jahat!" Eggie langsung menangis dan meraih pelukan Wu Ruo, "Ayah. Ayah. Aku ingin ayah ku."

Bangsawan Wanita Tianyao membeku di sana karena dia tidak menyangka Eggie akan memukulnya.

Wu Ruo memeluk putranya dan merasa sangat menyesal, "Jangan menangis, bayi kecil ku."

Ratu langsung memukul meja dan meraung dingin, "Countess Tianyao, sepertinya aku sangat memanjakanmu."

Wajah Bangsawan Wanita Tianyao menjadi pucat. Ratu marah kurang dari lima kali dalam hidupnya. Meski demikian, hanya ketika ratu benar-benar marah, maka akan memanggilnya Countess Tianyao. Karena itu, saat ini ratu pasti sangat marah.

"Bibi, aku tidak bermaksud membuatnya menangis. Aku hanya ingin..." Dia buru-buru menjelaskan.

Ratu memotongnya, "Countess Tianyao, bulan depan aku tidak ingin melihatmu. Kamu tinggal di rumahmu dan berpikir apa yang telah kamu lakukan salah."

Lou Qingluo menyeret Bangsawan Wanita Tianyao pergi sebelum dia mengatakan sesuatu yang salah lagi.

Ratu meminta maaf kepada Wu Ruo, "Ruo, jangan dianggap terlalu serius. Eggie sangat menyukaimu."

Wu Ruo menggelengkan kepalanya dan tidak berkata apa-apa.

Ratu melangkah maju dan meraih Eggie, "Eggie, jangan menangis. Bolehkah aku memelukmu?"

Eggie membenamkan wajah kecilnya ke leher Wu Ruo tanpa memandangnya, "Aku hanya ingin ayah ku."

"Bu, aku akan membawanya ke Istana Hengxing." Wu Ruo menunjukkan ekspresi maaf pada ratu atas sikap putranya.

Ratu mengangguk saat Eggie masih menangis, "Kamu bisa pergi."

Wu Ruo meninggalkan aula besar dan datang ke tempat kosong. Dia memukul Eggie dan berkata, "Tidak ada orang di sekitar sini. Apakah kamu yakin masih ingin menangis?"

Eggie dibentuk dari Batu Tiga-Tujuh. Tentu saja dia tahu orang tuanya, artinya dia tidak bisa ditipu oleh Bangsawan Wanita Tianyao dengan mudah.

Eggie mendongak dan terkikik, "Ayah, bagaimana?"

"Kamu hampir menangkap ku dalam perangkapmu." Kata Wu Ruo.

Eggie cemberut, "Berani-beraninya iblis itu membuat masalah untukmu!"

Hati Wu Ruo meleleh karena putranya sangat peduli pada dirinya. Dia mencium pipi Eggie. Mungkin sudah waktunya untuk memberi tahu kaisar, ratu, dan orang tuanya bahwa Eggie sebenarnya adalah putranya sendiri?

Satu lagi alasannya adalah karena dia tidak menyukai perasaan orang yang mengira Eggie dilahirkan dari hubungan Hei Xuanyi dan orang lain. Tapi bagaimana dia menjelaskan kepada Hei Xuanyi tentang kelahiran Eggie? Haruskah dia memberi tahu Hei Xuanyi tentang kehidupan terakhirnya?

Wu Ruo ragu-ragu apakah ini saat yang tepat untuk menceritakan tentang kehidupan terakhir mereka.

Sementara dia sedang berpikir panjang, Bangsawan Wanita Tianyao menangis sepanjang perjalanan kembali ke rumahnya.

Duke Li merasa tertekan dan marah ketika dia melihat putrinya yang berharga menangis, "Siapa yang membuat harta karun ku menangis?"

Bangsawan Wanita Tianyao menangis terengah-engah.

[END] Book 2: Kembalinya Istri yang TerbuangWhere stories live. Discover now