Chapter 14

3.4K 448 58
                                    


Sudah beberapa hari ku gak update? Lama ya huhu🤧 Kangen gak dapet notif ku update cerita ini:3

Mumpung lagi libur PAS nya, ku ada inisiatif updated buat kalean yang nunggu^^

Mumpung lagi libur PAS nya, ku ada inisiatif updated buat kalean yang nunggu^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nenek Kim bangkit. Dia menyuruh Caca untuk lebih ketengah lalu duduk persis disampingnya. Nenenknya itu menarik Caca kepelukannya. Dia mengusap rambut Caca dengan lembut.

"Mungkin kamu tidak akan akan selalu bisa jujur pada orang lain karena hal ini. Tapi tatapanmu bisa jujur kepada nenek" ucapnya.

"Kakakmu pernah cerita pada nenek saat Taehyung memilih untuk menikah lagi dengan Irene. Mereka sempat tidak setuju. Mereka sempat mengaku jika mereka juga membencimu" jelasnya. "Tapi tidak apa-apa sayang. Pasti semua akan berubah seiring waktu berjalan. Mereka tidak mungkin kan membencimu terus-menerus?"

Caca mengangguk menyetujui ucapan neneknya. Dia sedikit tenang mendengar ucapan neneknya yang tidak dia sangka, dia adalah orang pertama yang tau dengan apa yang terjadi.

"Apa nenek akan memberitahukan ini pada papa dan mama?" tanya Caca tapi neneknya itu dengan cepat menggelengkan kepalanya.

"Tidak, nenek tidak akan melakukannya. Akan kubiarkan mereka tahu sendiri dan mendapatkan penjelasan dari kalian semua. Nenek juga tidak akan terlalu ikut campur. Kalian sudah besar, pasti bisa menyelesaikan masalah seperti ini" ucapnya.

"Nenek memang paling mengerti kami" ucap Caca balik memeluk neneknya.

Disisi lain.

Seungmin berjalan kearah kamar Caca untuk mencari nenek Kim. Dia mendekat, hendsk mengetuk pintu. Tapi dia mengurungkan niatnya.

"Kakakmu pernah cerita pada nenek saat Taehyung memilih untuk menikah lagi dengan Irene. Mereka sempat tidak setuju. Mereka sempat mengaku jika mereka juga membencimu" jelasnya. "Tapi tidak apa-apa sayang. Pasti semua akan berubah seiring waktu berjalan. Mereka tidak mungkin kan membencimu terus-menerus?"

Samar dia mendengar nenknya berbicara. Membuatnya terdiam beberapa saat sampai Bang Chan menepuk pundaknya, membuat semua lamunannya buyar.

"Nenek disini?" tanya Bang Chan dijawab anggukan dari Seungmin.

Bang Chan hendak membuka knop pintunya, tetapi Seungmin menahannya. Dia menggelengkan kepalanya, tanda agar Chan tidak membukanya. "Biarkan mereka mengobrol untuk sementara" ucapnya tiba-tiba membuat Bang Chan mengernyit heran. Sedangkan Seungmin memilih untuk masuk kekamarnya meninggalkan Bang Chan yang masih terdiam bingung.

Step Brother ft. SKZ ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang