Summoning Kinda Wank Indonesia [REWRITE]

Chapter 2

Demi keamanan Pribadi saya, mungkin karakter dari dunia nyata hanya terbatas kepada Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Luhut saja. Menhan Prabowo saya hilangkan (meskipun disini dia menang Pilpres juga sih akhirnya). Jadi yah, Jokowi 3 Periode

-

Banyak penduduk yang merasa bingung . Kenapa kerabat / keluarga / tetangga / kenalannya yang sedang bekerja atau di luar negeri tiba-tiba berada disini? Kaskus dan IG yang penuh dengan cerita yang sama membuat penduduk merasa curiga.

"Kejadian macam apa ini, abang gw lagi kuliah di Jepang, kok siang ini tiba-tiba dia muncul tiduran di depan TV?"

"W sekeluarga juga lg liburan di Singapore, kok tau-tau balik ke rumah dalam sedetik dah."

"Nyokap ama Bokap w lagi naik Haji. Katanya nyokap pas bokap pas mau cium Hajar Aswad tau-tau udah di rumah ciuman sama tembok. Bapak w jadi ngira dia ditolak sama Allah njer, murung sama depresi bokap w, pusing ane mau jelasinnya gimana..."

Cerita serupa pun banyak diceritakan di media sosial, namun hanya beberapa yang masuk ke liputan berita. Selain itu, beberapa netizen mulai berkonspirasi.

"Ini pasti pemerintah ngelakuin sesuatu, gak mungkin ini bukan karena pemerintah!"

"Elit Global kali, masak Pemerintah kita ngelakuin ginian ke kita, yakali yekan?"

"Ah iya, pasti Mamarika ini. Internet kita ke dunia luar putus dan perbatasan ilang. Bentar lagi pasti Mamarika dan Zionis akan melakukan sesuatu, siap-siap aja kita ni, harus!"

"Zionis Kontol, Mamarika Asu. Bentar lagi pasti anjingnya, si OTAN join ini."

"Rusia sama Cina datang bantuin gak ya?"

"Oiya jelas dong, kan dah janji mereka bakal bantuin bareng Arab sama Turki."

"Janji yang mana?"

"Yang itu, ada videonya kalau gak salah."

Pemerintah pun akhirnya tidak bisa berdiam diri lagi. Presiden Jokowi pun memanggil Menkominfo untuk berdiskusi.

"Tampaknya rakyat sudah mulai sadar. Apa yang sebaiknya kita lakukan? " Tanya Jokowi dengan wajah pusing.

"Saya menyarankan agar kita segera mengumumkannya, supaya tidak dituduh menyembunyikan informasi sepenting ini dari rakyat. Nanti bisa dituduh rejim Jahanam."

Mendengar jawaban yang to the point dan langsung ke solusi Jokowi tidak masalah, malah oke. Namun mendengar kalimat luar biasa diakhir itu, Jokowi sedikit memundurkan badannya secara otomatis sebagai reaksi shocknya. Wajahnya memasang ekspresi tidak percaya dan ragu-ragu, seolah ingin mengatakan, "Jawaban macam apa itu?"

Namun setelah dipikirkan sejenak, melihat reaksi masyarakat luas akan kejadian ini dan dirinya tidak memiliki banyak pilihan selain mengakui apa adanya, maka dia pun memberikan persetujuannya.

"Baiklah kalau begitu, lakukan!"

Sesaat setelah Menkominfo keluar, teleponnya berdering, menampilkan nama Luhut.

"Halo Pak Jokowi, ini perwakilan dari Kadipaten Qua-Toyne dan Kerajaan Quilla sudah hampir tiba di Istana, harap segera bersiap ya Pak!"

"Oh iya, baik."

-

Kadipaten Qua-Toyne
Kalender Pusat Tahun 1639, Bulan 2, Tanggal 22.

Sudah satu bulan sejak Kadipaten Qua-Toyne membangun hubungan diplomatik dengan negara yang disebut Indonesia.

Ini adalah bulan yang paling banyak membawa perubahan dalam sejarah Kadipaten Qua-Toyne.

Dua minggu yang lalu, Indonesia membuat kontak dengan Kadipaten Qua-Toyne dan negara tetangganya, Kerajaan Quila, dan membangun hubungan diplomatik dengan kedua negara itu.