<03> Chocolate

1K 195 35
                                    

Enjoyed~

***

Penitipan anak Morinomiya.

Anak-anak tampak senang seperti biasa, sang pengurus menatap kalender dan teringat sesuatu.

"Oh, iya hari ini ya. Oi! Kalian coba ke sini." Panggil Usaida pada anak-anak. Anak-anak langsung mendekati Sang pengasuh.

"Ha'i." Usaida menurunkan tangannya membuat anak-anak bingung. Lalu Kotaro meletakkan tangan di atas tangan Usaida.

"Tidak, bukan tanganmu. kalau ibu kalian menitipkan sesuatu untukku, (y/n)-chan, dan Ryu-chan. Berikan sekarang."

"Enggak ada, kok!" Jawab Taka.
"Aku juga." Jawab Kirin.
"Nai, nai." –Takuma & Kazuma
"Ngai~" –Midori

Usaida menghela nafas pasrah.

14 Februari

Class 3-C

"Ne, ne. apa kamu bawa coklat?"
"Jelas, dong."
"Kamu punya cowok yang disuka?"
"Rahasia!"
"Ne, ne. kalau Yuki-chan?" Gadis berambut pendek itu sedikit terkejut. "Apa kamu punya?"

"Eh, Ah, eng, etto... hehehe." Ia hanya tertawa kecil

"Sekolah kita melarang saling memberi coklat, apa tidak kelewatan?" Keluh salah satu siswa laki-laki berkacamata.

"Ya... tapi mungkin tidak ada razia barang bawaan juga. Pastinya beberapa orang juga ada yang dapat, kan?"

"Eh, Uso. Kashima!" Lelaki yang merasa namanya dipanggil menolehkan kepalanya. Tanpa sadar, kembarannya juga ikut menoleh.

"Apa kau dapat coklat dari cewek hari ini?" Tanya laki-laki berkacamata tadi.

"Eh, ti-tidak dapat." Lelaki itu langsung memegang pundak Ryuichi.

"Kau tidak dapat dari Ushimaru-san, kan?"

"Y-ya."

"Kalau Nee-chan? Apa ada orang yang Nee-chan berikan coklat?" Tanya Ryuichi. (y/n) menyenderkan kepalanya di atas tangannya.

"Hmm, tidak. Aku tidak suka membuang uangku hanya untuk memberikan coklat." Jawab (y/n). 'Benar juga, Nee-chan tidak suka memboros uang'

"Kalau coklat, Kamitani-kun pasti banyak dapa—" Perkataan (y/n) terhenti ketika melirik Kamitani.

"Hah? Coklat? Aku tidak suka, jadi tidak usah." Perempuan yang ditolak langsung berlari dan menangis. 'Aku tarik kata-kataku.' Batin (y/n).

"Dasar aneh!"
"Kalau kau tidak mau, kasih ke kami saja!" Para lelaki mulai protes dengan Kamitani.

"Duh, kenapa banyak anak cowok yang bodoh di kelas kita?" Keluh salah satu siswi.

"Ngomongin itu, kalian kenal Yagi-san dari kelas khusus , kan? Dia sudah pintar, baik dan ganteng juga!"
"Ah, kalau aku suka Nezu-kun! Dia itu pendiam dan ganteng, dia juga murid terbaik kedua di tahun ini! Aku ngasih coklat buat dia!" Percakapan para perempuan itu terdengar, Ryuichi tampak berpikir.

'Kelas khusus? Kelasnya Inomata-san, kan? Inomata-san pasti bakalan marah kalau melihat pelanggaran ngasih coklat begitu...'

"Hehh... ada yang nekat juga ternyata." Gumam (y/n)


Class 3-A

"Ah, itu dia!"

"Yagi-kun! Yagi-kun! Ini, aku bikin sendiri! Diterima, ya?" Beberapa perempuan menyodorkan kotak coklat pada lelaki bersurai Lightbrown.

Together | Gakuen Babysitters x Reader [VAKUM]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt