KKN (Kuliah, Kerja, Nikah) Lokal || ✓VKookV (BL)

Survei pt 1

Hari H tiba. Dimana kelompok KKN 10 atau KomPol yang diketuai oleh Jaehyun, akan survei ke lokasi dimana mereka akan menghabiskan 30-40 hari bersama (tergantung lamanya proker dan kegiatan mereka selama disana).

Perjalanan yang dipimpin oleh salah satu pihak kampus, Jaehyun meminta teman-temannya untuk tidak membawa barang yang berat. Karena ini akan menjadi kali pertama dan mereka juga tidak tau jalanan menuju kesana seperti apa, karena berada cukup di pedalaman.

Semua sudah mewanti-wanti Jeongguk agar tidak membuat kesalahan sekecil apapun karena kan disini, mereka mau berkunjung ke desa orang yang punya adat istiadat yang cukup kental ya. Dan ya sesuai permintaan, Jeongguk mengiyakan. Ia juga ingin KKNnya cepat selesai agar bisa kembali beraktivitas bersama anggota clubnya, -club olahraga-.

Saat itu, Jeongguk menggunakan motornya dan membonceng Juwi. Disini konsepnya, karena jumlah anak laki-laki dan anak perempuan sama, maka anak laki-laki yang akan membonceng anak perempuan. Dan tentu semuanya setuju.

Yeri juga membawa motor tapi Bambam yang mengendarai. Fyi, kos-kosan Bambam dan Yeri itu satu tempat jadi mereka berdua setuju, bahwa Yeri saja yang membawa motor.

Sementara Mingyu membonceng Yerin. Eunwoo membonceng Jisoo. Dan Jaehyun membonceng Solar.

Perjalanan menuju desa yang dituju memang memakan waktu cukup lama. Mungkin karena ini yang pertama, jadi terasa sangat jauh. Mereka sudah melakukan perjalanan selama 90 menit dan belum sampai.

Sementara medan yang ditempuh ternyata tidak terlalu ekstrim. Mereka masih bisa melewatinya dengan mudah. Tapi memang, jalanan bebatuan dan tanah merah pasti ada menanti mereka.

Jeongguk meminta Juwi untuk berpegangan erat karena mereka akan melewati jalan kecil yang di himpit tebing. Menurut Jeongguk, ini yang paling ekstrim sih. Karena mereka wajib namanya melewati jalanan curam ini.

"Kak, aku takut," ringis Juwi berpegangan erat pada jaket kulit kakak tirinya.

"Gak usah takut, berdo'a aja dan tetep pegangan ya, Ju," ucap Jeongguk.

Meskipun status mereka adalah saudara tiri, tapi Jeongguk itu sayang banget sama Juwi. Gak paham lagi kalau ada yang bilang Jeongguk gak sayang, Juwi bakal marah banget. Dan bilang, "Kak Gguk itu sayang banget sama aku!"

Tapi yaa.. sayang sebagai adik kakak ya bukan cinta-cintaan. Jeongguk sendiri udah punya pacar, namanya Eunha. Sementara Juwi belum, dia jomblo abadi kalau kata Mingyu yang iseng. Jeongguk sama Juwi itu bisa dibilang model sih, karena mereka sering banget di endors sama banyak produk.

Kalau Jeongguk di endors sama produk pakaian, kayak jaket, sweater, celana sampe sepatu. Kalau Juwi mah pakaian sama kosmetik. Biasalah, ala-ala selebgram dan seleb tiktok gitu, gais. Kakak-beradik ini terkenal banget karena mereka super good looking.

Kalau kata Bambam nih, cowok-cowok yang mau deketin Juwi tuh insecure duluan pas tau kalau kakak tirinya adalah Jeongguk. Sementara cewek-cewek yang mau deketin Jeongguk juga jadi begah karena Jeongguk itu sering banget keliatan mesra sama pacarnya, ya si Eunha itu.

Eunha sendiri perawakannya mungil, gemesin banget deh kayak boneka. Sering digendong-gendong Jeongguk juga. Eunha juga tergolong mahasiswa cerdas sih, dia juga bukan tipe posesif, jadi Jeongguk nyaman banget.

Back to perjalanan goes to KKN.

Setelah berhasil melewati jalan curam itu, KomPol berhenti sejenak. Mereka harus banget berhenti karena katanya Bambam pusing liat jalanan kayak tadi. Jadi Yeri memutuskan untuk mengambil alih kemudi.

"Sorry ya Yer, gua jadi lemah banget, anjim," sesal Bambam.

Yeri yang dasarnya emang pemberani dan woles ya cuma bisa bilang gapapa. Ini bukan kesalahan Bambam. Emang jalanannya aja yang bikin tremor. Sementara yang lainnya gak ada yang tukeran posisi.

"Nanti gua yang bawa pas pulang, Yer," ucap Bambam.

"Gak usah kali. Katanya lo pusing. Udah si woles aja anjim kayak orang baru lo," ucap Yeri.

Bambam tertawa dong. Sementara yang lain gak tau dimana letak lucunya. Tapi mungkin karena mereka berdua di kos yang sama, sering ketemu dan jalan bareng, jadi nyambung aja gitu, klop banget kayak Better.

"Kak, kalau Juwi yang bawa motornya, gimana?" tanya Juwi iseng. Mau liat reaksi kakaknya.

"Ngadi-ngadi kamu. Kalau kamu yang bawa, bonceng Yeri gak papa. Lah kalau kakak...."

Juwi senyum pas itu. Manis banget. "Iyaa iyaa, Kak. Kakak aja yang bawa motor,"

Jeongguk malu sob, masa udah tampang preman gini di bonceng cewe cantik :(

"Wes lanjut yo," ucap pembimbing mereka, Pak Budi.

"Yo!" jawab mereka serentak.

TBC