Part 5

332 26 0
                                    

Suran mendengus dan memilih duduk di smaping yoongi.

"Bapak kenal dengan nya?" senyum ramah suran kembali muncul yang membuat jieun menggeleng gelengkan kepalanya, 

'sungguh kekanak kanakan' jieun.

"Dia adik saya, namanya min yoonji" yoongi menegaskan beberapa kata yang membuat jieun menundukkan kepalanya karena mengaku ngaku sebagai adik dari seorangmin yoongi.

"Hah? Adik? oh, sekarang lagi sekolah dimana?" suran bersikap rama kepadajieun setelah mengetahui bahwa jieun adalah adik dari seorang yoongi.

Jieun yang ditanya sekolah dimana, dalam hati menggerutu.

'apa aku kelihatan seperti anak anak, bahkan usiaku lebih jauh berpuluh taun dari mu' jieun.

"Dia bukan sekolah, tapi sudah kerja. Yoonji lanjut saja makan, oppa tidak akan mengajakmu bicara" yoongi yang tau bahwa jieun sedang merengut dari tanda alisnya.

Jieun yang mendengar kata oppa pun mengangguk dengan kaku.

Suran berusaha untuk mengabil hati dari adik bosnya itu,

"Pasti kamu disekolah juara kan, apalagi ada pak yoongi yang membantu" jieun berusaha menghiraukan perkataan dari suran. Orang ini memang menggangu waktu makannya yang sangat singkat.

"Jika kau masih bicara, sekarang pergi" usir yoongi. Seketika Suran terdiam. 


"Yo- eh, oppa, aku duluan. Jadwal masih ada" yoongi menganggukkan kepalanya tanda dia mendengar. Jieun juga permisi kepada Suran, Suran tersenyum dengan ramaahhh sekali samapi overdosis.

"Kenapa adikmu sering melihat ke bawah?" kata suran membuka pembicaraan. Yoongi hanya mengangkat bahunya.

"Kapan ulang tahunnya?" tanya Suran lagi karena tidak mendapat jawaban yang dia inginkan. Lagi lagi yoongi mengangkat bahunya.

"Apa dia sudah punya pacar?" Yoongi menghembuskan napasnya dengan kasar dan menatap suan dengan tajam.

"Jika kau hanya mengganggu waktu ku makan, sebaiknya kerjakan pekerjaanmu yang menumpuk itu" yoongi sangat kesal dengan suran yang banyak tanya, dia memilih melihat hpnya dan memperhatikan kemana jieun bergerak. Dia membuat pelacak di mobil baru jieun agar jika hilang, yoongi bisa menemukannya dengan mudah.

"Untuk apa dia ke rumah jam sekarang?" bingung yoongi.

"Dia? siapa?" okey, kesabaran yoongi sudah habis. Yoongi memilih keluar dari restaurant danmenuju mobilnya yang ada di perkiran. Yoongi segera mengendarai mobilnya ke rumah. Dan tidak memperdulikan suran.


[]


"Aigoo, jungwoo... kau sudah bisa bicara" jieun sedang tidur tiduran di kamarnya sambil bervidiocall dengan irene.

"Anti .. uwu mau pigi ke umah jahe" jieun tertawa mendengar nama panggilan jungwoo untuk jaehyun anaknya j hope.

"Kalau begitu, aunty matikan ya- eh .. uwu kasih sama mama dulu" pintah jieun.

"Napa?" Tany irene yang sedang memeluk jungwoo sambil tiduran. 

"Yoongi ngasi aku mobil" beri tau jieun semangat.

"Dah ada perubahan ya... makanya, hidup ini harus menerima apa yang terjadi. Lihat aku, aku sekarang sudah bahagia dengan jungwoo" jieun tersenyum sedih seakan akan dia mengerti perasaan sahabatnya itu. Jungwoo adalah satu satunya alasan irene untuk hidup. Bukan namjoon.

"Salam sama wendy ya" kata Jieun yang mengingat irene dan wendy tetap tinggal di lingkungan rumah appa min yang dulu.


"Ah ternyata sedang telponan" yoongi sedari tadi menguping di balik pintu :)


Married Without Love [IUxSUGA] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang