4. Lost.

9K 1.5K 349
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ok, aku bosen lihat setiap part komennya dikit banget, sad banget.

***
Jake tidak tau mau ngomong apaan karena semua pasang mata melihat kearah mereka berdua yang tentu saja membuat dirinya risih.

Pertama risih, kedua dia tidak mau orang-orang tau apa yang mereka akan bicarakan.

Sunghoon sih tampak biasa aja tapi Jake yang gak biasa aja.

"Risih?"

"Ya, apakah bicara tentang hal itu bisa nanti saja?"

Jake menatap kearah Sunghoon yang menggelengkan kepalanya, Jake cuma bisa tersenyum kecil saat ini.

Astaga ternyata nih cowok menyebalkan juga dia pikir Sunghoon akan mengangguk dan ya mereka bahas ditempat lain.

"Kalian tau gak, sebenarnya Jake itu memaksa agar Sunghoon menikah dengannya karena kalian taulah sendiri, diakan jatuh miskin," ucap seseorang membuat Jake ataupun Sunghoon menoleh kearah yang bicara itu.

Disana ada Junsu yang tampak tersenyum mengejek kearah Jake.

Sunghoon cuma memperhatikan cowok itu saja lalu menatap kearah Jake yang menunduk saat ini.

Padahal apa salahnya jika Jake melawan dan membantah perkataan Junsu dibanding dia menjadi bahas ejekan saat ini.

Ya semuanya sedang membicarakan Jake, tentu saja ejekan mereka sangat pedas sekali, emangnya Jake mau apa jatuh miskin, jikapun mereka akan merasakan hal yang sama seperti Jake.

Mereka juga pasti akan melakukan hal ini juga, seperti bekerja dan banyak hal yang harus dia lakukan.

"Murahan."

Semua orang di kantin langsung terkaget saat melihat Jake yang baru saja menonjok muka Junsu yang tadi menghinanya murahan.

Sunghoon tidak tau mau ngomong apaan, lagipula cowok itu memang keterlaluan sih menghina Jake dengan segitunya padahal setahunya dulu mereka bukannya sangat dekat.

"Kamu yang murahan, lagipula bukankah kamu yang menyuruhku untuk melamar Sunghoon, sekarang kenapa kamu malah menghinaku? Kamu kesal karena aku diterima dan bukan ditolak seperti ide awalmu itu?" ucap Jake dengan kesal lalu tangannya ditarik oleh Sunghoon.

Cukup ini aja Jake berantem, lagipula pukulan Jake gak main-main dia bisa melihat muka Junsu yang terlihat membiru dibagian pipinya dan jangan lupakan ada noda darah juga di sudut bibir cowok tersebut.

"Dasar pembuat omongan," balas Junsu membuat Jake mau memukul cowok itu lagi.

"Hentikan Jake, kamu mau diskors dari kampus?"

Jake langsung menghentikan hal itu, Sunghoon berjalan kearah Junsu.

"Dia tidak membuat omongan, dia memang berkata hal yang fakta, lagipula dibanding menghinanya dengan kata murahan, sepertinya itu lebih cocok untukmu," ucap Sunghoon sambil melihat Junsu yang sudah berdiri saat ini dibantu temannya.

Junsu menatap tidak suka kearah Sunghoon yang menghinanya murahan itu.

"Apa maksudmu?"

Sunghoon membalikkan tubuhnya menatap kearah Jake yang sedang menatapnya juga saat ini.

"Bukankah orang yang membuat omongan palsu untuk menjatuhkan orang lain lebih terlihat murahan dari orang yang dia hina itu sendiri?"

Junsu langsung mengeram marah disana berbeda dengan Sunghoon yang merangkul Jake agar segera berjalan pergi dari kantin.

Fragile Heart -sungjake✔Where stories live. Discover now