Bagian 10 - Candu

1.6K 192 0
                                    

Tatapanmu, senyummu, suaramu, dan semua yang ada di dirimu adalah candu bagiku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tatapanmu, senyummu, suaramu, dan semua yang ada di dirimu adalah candu bagiku.

🐈🐈🐈

Pakaian dengan berbagai jenis berhamburan di lantai, mulai dari sweater oversize, hoodie oversize, pakaian harian, pakaian tidur, dan yang lainnya.

Jeff membaringkan tubuhnya di tempat tidur, tatapannya tak lepas pada Purple yang sibuk melihat-lihat pakaian yang ia belikan.

Purple lekas berdiri, ia memasukkan kakinya pada sepatu hitam bertali putih. Purple mengeluh kesal karena kakinya sama sekali tak bisa masuk. "Jeff! Ini bagaimana cara memasukkannya? Aku tidak bisa."

Jeff bangun dari tempat tidurnya. Dengan posisi yang duduk di tempat tidur ia terkekeh.

"Banyak sekali yang kau berikan untukku, dari sebanyak pakaian yang kau beli, aku lebih suka pakaian yang namanya sweater oversize! Oh iya, hoodie juga yang oversize selutut itu." Purple duduk menghadap ke arah Jeff. Ia memberikan sepasang sepatu tadi pada Jeff.

Jeff tersenyum dan mulai memasangkannya ke kaki Purple. "Lo belum kenal yang namanya makeup, sekali kenal, lo pasti bakal dandan mulu," ucap Jeff sambil mengikat tali sepatu tersebut. Kedua kaki Purple sudah masuk ke dalam sepatu, kini hanya mengikat tali itu.

"Makeup? Apa itu?" tanya Purple penasaran.

"Riasan wajah," jawab Jeff santai.

Purple mengerutkan keningnya. "Aku tidak tau, aku tidak pernah merias wajah. Di kerajaanku, cuma pelayanku yang merias. Itupun tak ribet."

"Yaiyalah nggak ribet orang lo udah cantik banget." Jeff akui wajah Purple sangatlah cantik, membuat Jeff tak bosan memandangnya. Bahkan mata Purple berwarna ungu, tanpa softlens. Bibir Purple yang terlihat pink natural, dan semuanya begitu sempurna di wajah dan semua yang ada pada Purple.

"Selesai." Jeff menatap Purple dalam.

Purple tersenyum lebar. Pada saat itu juga ia lekas memeluk Jeff erat. "Terima kasih, Jeff. Kau membuatku bahagia, aku begitu menyayangimu!"

Jeff terdiam mendengar ucapan yang Purple lontarkan. Ada rasa senang yang tak biasa di hatinya. Jeff membalas pelukannya. "Sama-sama. Tapi, kenapa lo mengatakan kata yang tak biasa ini?" tanya Jeff sedikit ambigu.

Purple melepaskan pelukannya. Ia menatap Jeff bingung. "Kenapa? Di tempatku itu adalah hal biasa. Bahkan aku sering mengatakan kata sayang pada semua orang."

Jeff mencubit gemas pipi Purple. "Jika ditempat lo begitu, maka ditempat gue berbeda."

"Ke-kenapa?"

My Cat AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang