9. Cure

9.4K 937 367
                                    

🎶🎧 : Yoo Young Jin & Taeyong - Cure

Hi, Readers!
apa kabar kalian? semoga kalian tetap sehat dan selalu jaga prokes yaa kalau kalian keluar rumah.

maaf sebelumnya kalau author Je sering lama banget update karena memang berhalangan dengan kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan. semoga kalian tidak bosan yaa. kalau lupa dengan alurnya, kalian bia baca chapter seblumnya yaa 🙏 mohon maaf atas banyaknya typo ya.

Happy Reading!



**•̩̩͙✩•̩̩͙*˚ ˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚*






Barcelona_08.15 CET

Matahari semakin meninggi dan menyinari kota Barcelona

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Matahari semakin meninggi dan menyinari kota Barcelona. Kelopak mata Taeyong, sedikit bergerak tanda bahwa ia telah sadar dari tidurnya. Selang beberapa detik, kelopak mata itu bergerak dan terangkat, menampilkan iris mata yang berbeda.

Ia menghela napas dan mencoba merenggangkan tubuhnya. “Buenos días.” Sapa Jaehyun ketika ia mengetahui Taeyong baru saja bangun.

“Ung? Mwo?”

it’s mean good morning. Good morning dalam bahasa Spanyol.” Jawab Jaehyun dengan santai dan kemudian berdiri dari kursinya dan menghampiri Taeyong di kasur.

“Sepertinya kau sedang belajar untuk menjadi manusia dengan menyapa, huh?” ujar Taeyong yang masih berbaring di atas kasur dengan wajahnya yang masih terlihat mengantuk.

“Karena sekarang aku hidup dengan manusia, jadi aku perlu menyamar menjadi seperti kalian. Manusia juga tidak akan tahu bahwa aku adalah seorang iblis, bukan?” jawab Jaehyun dengan santai. Jaehyun pun mengambil segelas air putih dari nakas dan memberikannya pada Taeyong. “Minumlah dulu, sebentar lagi sarapan pagi akan diantarkan. Aku sudah memesannya untukmu.”

Hm, Thanks.” Jawab Taeyong dan segeda mengambil gelas itu dari tangan Jaehyun. Ia meneguk air itu dengan perlahan, hingga membuat tenggorokannya sedikit lega.

“Ah, tadi Nyonya Sunmi datang ke kamar ini dan memberitahuku kalau kita akan pergi ke pantai nanti siang sekaligus berkeliling kota Barcelona.”

“Begitukah? Baiklah.” Sahut Taeyong yang kembali menyerahkan gelas minum itu pada Jaehyun.

Jaehyun meraih gelas itu dan meraih tangan Taeyong. Ia menatapi dan mengelus tangan Tuan Mudanya itu. “Ada apa denganmu? Kau tidak akan memgajakku untuk melakukan morning sex, kan?” tanya Taeyong yang cukup sinis melihat Jaehyun.

Jaehyun hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya. “Tidak, Tuan Muda. Aku bisa saja melakukannya tanpa seizinmu, tapi semalam kau meremat tanganku cukup kuat dan kau cukup berkeringat. Kau baik-baik saja? Bermimpi buruk lagi?”

Setelah mendengar ucapan Jaehyun, Taeyong menghela napas lelah. “Begitukah? Maaf jika cengkraman tanganku sangat kuat. Aku memimpikan hal yang sama lagi. Aku melihat ada banyak orang yang ingin membunuhku. Aku berlari mengejar orangtuaku, tapi mereka sangatlah jauh. Aku mencoba meraih mereka, tetap saja mereka sulit untuk dicapai. Bahkan aku tenggelam di laut lepas, seperti ada yang menarikku semakin dalam...”

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 07, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

EROTIC DEMON [JAEYONG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang