°Berakhir Sudah°

684 61 13
                                    

╔═════════♡︎♥︎♡︎═════════╗
𝚆𝚊𝚛𝚗𝚒𝚗𝚐!:
-𝚃𝚢𝚙𝚘
-𝙰𝚕𝚞𝚛 𝚜𝚎𝚍𝚒𝚔𝚒𝚝 𝚍𝚒 𝚞𝚋𝚊𝚑
-𝙰𝚍𝚊 𝚜𝚌𝚎𝚗𝚎 𝚝𝚊𝚖𝚋𝚊𝚑𝚊𝚗
-𝙰𝚍𝚊 𝚋𝚎𝚋𝚎𝚛𝚊𝚙𝚊 𝚔𝚊𝚛𝚊𝚔𝚝𝚎𝚛 𝙾𝙲
╚═════════♡︎♥︎♡︎═════════╝



~Happy Reading~

Derap langkah kaki terdengar di kala sang sosok utama kita berlari sekencang mungkin mencari seseorang yang menjadi targetnya sekarang.Nafasnya memburu dikala berhenti sejenak untuk menghirup oksigen sebanyak mungkin.

Gelapnya setiap jalan maupun lorong tidak membuat semangatnya menciut begitu saja, namun membuat semakin ingin melewatinya.

Akhirnya,ia sampai di tempat tujuan. Namun ia terkejut bukan main ketika melihat ruang yang begitu di penuhi dengan cairan merah dimana-mana, dengan beberapa orang yang tergeletak tak berdaya.

Kedua matanya membulat ketika melihat pemandangan tersebut. Dimana dirinya melihat sosok yang dicari-cari olehnya sedari tadi, kini tengah tersenyum licik sembari mencekik leher dari salah seorang di sana hingga pingsan.

"Ara?, Sudah berada di sini?"

"Apa si Felix itu membiarkan mu pergi begitu saja?." Ucapnya sembari melirik ke arahnya

(Y/N) terdiam, mulutnya bungkam untuk berbicara sepatah kata pun. Rasanya, ia ingin berteriak, tetapi ia merasakan ada sesuatu yang mengganjal di daerah pita suaranya dan menahan suaranya agar tidak berteriak.

Langkah kakinya berjalan maju,seirama dengan langkah kaki milik (Y/N) yang berjalan mundur. Tubuhnya menginginkan untuk mundur, namun hatinya yang justru menginginkan dirinya untuk maju dan mengalahkannya sekarang.

"Nee~nee, kau mau pergi kemana?" Suaranya memang lembut, tapi dapat menghipnotis siapapun yang mendengarnya.

"Apa kau ingin berlari seperti kucing yang ketakutan dan berakhir seperti atasan mu?"

"Atau ingin bermain dengan ku di sini?"

"Allura, kumohon jangan mendekat!"

Kau tak menjawab pertanyaannya dan hanya menutup mulutmu erat-erat dengan kedua tangannya. Disaat erat-eratnya kau menutup mulutmu, dari dalam mulut dengan tiba-tiba keluar darah yang keluar dari sela-sela jari mu.

Di detik selanjutnya, darah tersebut semakin deras mengalir dan berakhir dengan dirimu yang memuntahkan darah dengan jumlah yang cukup banyak.

Tubuhnya seketika melemas dan jatuh terduduk ke lantai. Jantungnya berdetak kencang. Tangannya tak henti memukul-mukul dadanya dengan keras.

"Uhuk!, Ap-uhuk!"

"Wah~wah, apa yang terjadi dengan dirimu?"

Allura menaikkan dagunya dengan satu tangannya, membuat tatapan mereka saling bertemu. Allura mengusap pelan bercak darah yang berada di pipi (Y/N).

"Hey, kau belum menjawab pertanyaan ku tadi,(Y/N)"

(Y/N) hanya memalingkan wajahnya dari pandangannya. "Hei, jangan memalingkan pandangan mu, (Y/N)"

"Apa yang kau inginkan Allura..."

"Yang kuinginkan?, Ah mungkin tubuh mu ini"

Allura mengangkat tubuh (Y/N) dengan cara menarik kerah bajunya dan membuatnya terangkat dan terbentur mengenali dinding yang berada di belakangnya.

𝐀𝐢𝐬𝐡𝐢𝐭𝐞𝐫𝐮 𝐘𝐨 : 𝐋𝐞𝐯𝐢 𝐀𝐜𝐤𝐞𝐫𝐦𝐚𝐧 [ 𝐄𝐍𝐃 ]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora