6

2.7K 298 37
                                    

Jungkook menatap kagum bangunan apartemen di depannya saat ini. Ternyata Taehyung mampu mengelolah bayarannya dengan baik. Menjadi seorang polisi militer rahasia tentu ia punya banyak uang mengingat misinya yang berbahaya. Dengan begini akan lebih mudah bagi Jungkook untuk memeras uang di ATM Taehyung.

"Aku tidak punya pakaian ganti untuk malam ini, bisa kau traktir aku beberapa helai pakaian?" Taehyung menengok kebelakang, dimana Jungkook sedang menatapnya dengan kedua mata bulatnya.

"Yak, aku di tugaskan untuk mengawasi mu bukan menafkahi mu" Jungkook berdecak sebal, selain menyebalkan ternyata Taehyung itu pelit juga.

"Tidak ada salahnya membelikan ku baju kan? Lagi pula tidak mungkin aku menggunakan celana dalam mu" Taehyung hanya bisa berdecak sebal sembari menatap Jungkook malas.

"Tinggal gunakan kain saja selesai, yang penting barang mungil mu itu tidak menggantung bebas" seketika Jungkook di buat sweetdrop akibat ucapan Taehyung.

Hei, ia masih punya harga diri walau Taehyung juga sesama lelaki tapi tetap saja posisi nya yang seorang submisive membuatnya tak mungkin melakukan itu.

"Dengar tuan Kim Taehyung, aku masih punya harga diri jadi tolong ini hanya beberapa lembar pakaian yang tidak mungkin menghabiskan semua uang mu. Lagi pula jika kasus ku sudah mulai bisa di kendali aku akan mendapatkan dana untuk membiayai hidupku dari kapten mu"

Berdebat dengan uke ternyata tidak semulus perkiraan Taehyng. Jadi dengan berat hati ia membiarkan Jungkook menguras ATM nya.

Mall yang ada di seberang apartment Taehyung menjadi pilihan mereka berdua. Mengelilingi mall dan sesekali mampir untuk membeli.

Bawaan yang cukup banyak membuat Taehyung kesulitan membawa. Sedangkan Jungkook hanya menggenggam sebuah kartu di tanganya.

'Kartu ATM ku... habis sudah"

"Kita makan di luar saja?" Taehyung mengangguk pasrah, lagi pula ia cuma punya mie instan di apartment nya.

"Ayo makan tteokbokki, di tempat ku biasanya, jam segini masih buka kok di sana lebih murah jadi kau tidak perku menangis karna uang mu habis" Jungkook menarik tangan Taehyung dan berjalan cepat membuat Taehyung hampir terjungkal karna belanjaan mereka yang menyulitkannya.


^-^-^-^


Taehyung memperhatikan Jungkook yang makan dengan seksama. Baru saja sampai Jungkook sudah berteriak minta 2 porsi tteokbokki, dan sekarang kelinci itu sudah menghabiskan piring ke 3. Taehyung bahkan sudah menyerah di piring pertama karna ia bukanlah pencinta pedas dan tidak bisa memakan sesuatu yang pedas. Tapi ntah kenapa ketika melihat Jungkook makan lahap sekaki perutnya jadi kenyang. Bahkan saus dari tteokbokki sudah mengotori pipi Jungkook.

Ternyata badan saja dewasa, tapi makan masih seperti anak kecil. Taehyung jadi ragu apakah Jungkook benar seorang snipper. Walau pun badan Jungkook cukup berotot tapi aura bayinya tidak luntur sama sekali.

"Kau tidak makan hyung? Oh bolehkah aku menanggil mu begitu, kurasa akan susah jika harus memanggil mu pak polisi" Taehyung terkekeh kecil mendengar Jungkook.

"Makan lah, aku jadi kenyang karna melihat cara makan mu yang seperti bayi, dan ya panggil aku hyung karna aku tidak setua itu untuk di panggil pak" Jungkook sedikit tersentak saat Taehyung menbersihkan wajahnya dengan tisue.

Bahkan beberapa pelanggan di sana berteriak gemas melihat interaksi mereka.

"Nak kookie dia pacar mu?" Bibi pemilik kedai yang penasaran membuka suaranya.

My Military Police -Vkook/Taekook- (END)Where stories live. Discover now