Minhyuk hari ini hanya melamun.
"Pack, dari tadi ngelamun bae"-Changsub.
"Mau ngopi pack?"-Changsub.
"Oh, engga Terimakasih"-Minhyuk.
"Kenapa nih kenapa?"-Changsub.
"Gapapa mas"-Minhyuk.
"Ayo lah kita kerja"-Changsub.
Minhyuk mengambil alat pel. Tiba tiba . . .
"Eeeeh ini siapa, ganteng banget"-Nenek²
"Saya ob baru bu"-Minhyuk.
"Ganteng banget yo, ni buat kamu"-Nenek² sambil kasih uang 150 ribu
"Eh ga usah bu"-Minhyuk.
"Gapapa nak ambil aja"-Nenek nenek.
Neneknya pergi.
"Kok . . ."-Minhyuk
"Gapapa, dia udah biasa ngasih ngasih uang, aku juga di kasih kok"-Seokjin.
"Dia siapa btw"-Minhyuk.
"Neneknya sekretaris"-Seokjin.
"Oooh"-Minhyuk.
"Alhamdulillah, bisa buat beli obatnya Soobin"-batin Minhyuk.
********
Pukul 21.00
"Pulang bareng siapa mas?"-Sungjae.
"Saya jalan mas"-Minhyuk.
"Ga bareng aja?"-Sungjae.
"Saya mau beli sesuatu dulu"-Minhyuk.
"Oh ok mas"-Sungjae.
Minhyuk jalan ke apotek terlebih dulu. Tanpa sadar kalau ada seseorang yang mengikutinya.
"Loh dia ngapain kesini"
Minhyuk lanjut berjalan kearah rumahnya.
Orang tersebut terus ngikutin. Sampai tiba tiba . . .
Tin tin
Siapa yang ngikutin?
KAMU SEDANG MEMBACA
appa
Fanfictionmenceritakan perjuangan seorang ayah yang membesarkan putra tunggalnya