19

322 43 2
                                    

"Papa pulang"-Minhyuk.

Soobin sedang tidur dengan posisi meringkuk disana

"Soobin tidurnya yang bener nak"-Minhyuk membenarkan posisi Soobin.

"Dadanya sakit?"-Minhyuk.

Minhyuk mengelus kepala Soobin

"Nafasnya sesak lagi y"-Minhyuk

Minhyuk mandi dan mengganti pakaiannya.

"Huft, ini buat bayar Soobin sekolah besok, kalau ku belikan obat gimana ya?"-Minhyuk.

"Soobin sabar ya"-Minhyuk.

Minhyuk merebahkan tubuhnya di samping Soobin. Minhyuk memeluk dan mengecup keningnya.

"Maaf ya sayang"-Minhyuk.

Tiba tiba Soobin terbangun. Dan . . .

"KAMU NGAPAIN?"-Soobin.

"JANGAN PEGANG SOOBIN"-Soobin.

"SOOBIN GA MAU"-Soobin.

"Soobin kamu kenapa?"-Minhyuk mencoba menggenggam tangan Soobin.

"GA MAU"-Soobin.

"LEPASIN"-Soobin

Soobin ketakutan.

"Soobin kamu kenapa?"-Minhyuk

"Ini papa Soobin"-Minhyuk

"INI PAPA"-Minhyuk.

"Papaa"-Soobin memeluk Minhyuk.

"Kamu kenapa?"-Minhyuk.

"Hiks papaa"-Soobin mulai nangis.

"Kamu kenapa?"-Minhyuk.

"Soobin mau di perkosa sama kak Yeonjun, kak Hyunjin, kak Taehyun"-batin Soobin.

Soobin ingin mengucapkannya, namun takut di marahi

"Soobin besok ga mau sekolah"-Soobin.

Soobin menatap ayahnya sambil berlinang air mata.

"Kenapa ga mau?"-Minhyuk

"Takut"-Soobin.

"Kamu takut apa?"-Minhyuk.

Soobin masih menangis.

"Yaudah, cuma 2 hari ya"-Minhyuk

"3"-Soobin

"Yaudah, besok papa tulis surat buat gurunya ya"-Minhyuk.

Soobin mengangguk.

"Sekarang kamu tidur ya"-Minhyuk.

Soobin memeluk Minhyuk erat erat.

"Maaf ya, ini semua salahku"-Minhyuk.

appaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang