20. Penyesalan

14.7K 791 150
                                    

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G
💛

⭐⭐

Berjam-jam Raja mencari Senja namun nihil ia tidak bisa menemukan keberadaan Senja maupun Adit.

Ia sekarang pergi menuju rumah Alvarez untuk mengembalikan mobil yang tadi ia pinjam.

Setelah ia sampai di rumah Alvarez ia langsung menanyakan keberadaan Alvarez ke asisten rumah tangganya.

"Bi Alvarez ada?" Tanya Raja ke asisten rumah tangga.

"Ada den Raja, bentar bibi panggil dulu ya" ucap asisten Alvarez.

Tidak lama Alvarez turun untuk menemui Raja.

"Ngapain?" Tanya Alvarez

"Balikin kunci mobil" ujar Raja yang langsung melempar kunci mobilnya. Alvarez langsung menangkap kunci tersebut.

"Sekarang mau gimana?" Tanya Alvarez.

"Maksud" tanya Raja.

"Mau cari Senja dimana lagi?" Tanya Alvarez.

"Gua gak tau, udah di cari-cari tidak dapat keberadaan dia" ucap lesu nya Raja.

"Menyesal?" Kekeh Alvarez.

"Gua nyesel banget"

"Gua udah bilang dari dulu, jangan sampai lu nyesel memilih Sinta. Dan sekarang liat Lo nyesel kan perilaku Lo ke senja" ucap Alvarez.

"Gua pamit" ucap Raja.

"Kalo Lo butuh bantuan bilang ke gua atau yang lain" sambung Alvarez.

Raja hanya membalas anggukkan kepalanya sebagai jawabannya.

Raja pergi kerumah kedua dua orang tuanya itu. Ia ingin meminta bantuan ke papah buat bantu cari Senja.

"Pah.." ucap Raja yang tengah berhadapan dengan papahnya.

"Kemana istri baru kamu, kenapa nggak diajak kesini?" Ucap papah Raja yang sambil melirik tajam ke arahnya.

"Raja tidak jadi menikah dengan Sinta pah" ucap Raja.

"Karena yang di kandungan Sinta bukan anak kamu melainkan anak dari sepupu teman kamu itu" ucap papah raja yang mengetahui nya.

"Papah tau itu?" Kaget Raja

"Papah tau semuanya, papah sama bunda datang ke acara kamu walaupun kamu tidak mengetahuinya" ucap papah Raja.

"Walaupun papah sama bunda kamu tidak mengizinkan kamu menikah lagi, kita datang" sambungnya sambil menepuk kedua bahu Raja.

"Kamu kesini mau apa?" Tanya papah raja.

"Raja mau minta maaf sama papah dan bunda, dan juga raja mau minta bantuan buat cari Senja pah" ucap Raja.

"Bunda sama papah udah memaafkan kamu, tapi untuk meminta bantuan untuk mencari Senja papah tidak bisa. Itu semua kesalahan kamu jadi kamu yang tanggung semuanya" tegas papah Raja.

Raja yang mendengar itu hanya bisa mendesah kecil. Ia berharap papah nya mau bantu untuk menemui Senja namun sebaliknya, papanya tidak mau ikut.

"Bunda ada di kamar pah?" Tanya Raja ke papahnya.

"Bunda lagi istirahat, kamu ke kamar aja" ucap papah Raja memberitahu.

Raja langsung pergi ke kamar Bundanya itu. Setelah ia berada di depan kamar ia mengetuk pintu pintu kamarnya bundanya namun tidak ada yang merespon, Raja memutuskan untuk masuk kedalam melihat Bundanya.

Senja Untuk RajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang